PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK, PAIR, SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 4 TEGAL MAJA LOMBOK UTARA TAHUN AJARAN 2009/2010.

KELANA, WIRA (2010) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK, PAIR, SHARE (TPS) PADA POKOK BAHASAN PERKALIAN PECAHAN UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SDN 4 TEGAL MAJA LOMBOK UTARA TAHUN AJARAN 2009/2010. S1 thesis, Universitas Mataram.

Text skripsi.doc Restricted to Repository staff only Download (430kB)

Abstract

Permasalahan yang dimiliki oleh siswa kelas III SDN 4 Rarang adalah kurangnya keterampilan berbicara di dalam kelas. Kurangnya keterampilan berbicara yang dimiliki oleh siswa kelas III disebabkan oleh beberapa faktor yaitu adanya rasa segan dan malu terhadap guru maupun teman sendiri dan perasaan takut salah, kurangya kemampuan siswa dalam menggunakan bahasa yang baik dan benar disebabkan kurangya perbendaharaan kata yang dimiliki oleh siswa. Kehidupan lingkungan siswa yang beragam juga berpengaruh penting dalam pembentukan pola pikir dan pengaplikasian diri. Tujuan penelitian tindakan kelas ini untuk meningkatkan keterampilan berbicara siswa III dengan metode bercerita yaitu agar tidak malu, memiliki keberanian dalam mengungkapkan pikiran, pendapat dan gagasannya sehingga benar-benar terampil dalam berbicara. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan, observasi, evaluasi dan refleksi. Data aktivitas siswa dan guru diambil menggunakan lembar observasi, sedangkan data prestasi belajar siswa diperoleh melalui tes yang diberikan pada tiap akhir siklus. Indikator keberhasilan penelitian ini adalah tercapainya seluruh keterampilan berbicara siswa dengan nilai 70 dan prosentase ketuntasan belajar siswa minimal keatas adalah 75 %. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keterampilan berbicara siswa pada siklus I adalah 75,43 dan siklus II adalah 81,65. Dengan demikian menunjukan terjadinya peningkatan nilai rata-rata dari siklus I ke siklus II sebesar 6,22. Sedangkan skor ketuntasan belajar siswa secara klasikal pada siklus I adalah 80%, dan siklus II adalah 95%. Ketuntasan belajar secara klasikla mengalami peningkatan sebesar 15%. Dengan demikian penelitian tindakan kelas ini dinyatakan tuntas karena telah tercapainya seluruh indikator pembelajaran melebihi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan metode bercerita pada siswa kelas III dapat meningkatkan keterampilan berbicara siswa SDN 4 Rarang Kec. Terara Lotim.

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Bercerita, Keterampilan, Berbicara
Subjects:	L Education > L Education (General)
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User:	Rini Trisnawati
Date Deposited:	29 Jul 2018 23:53
Last Modified:	29 Jul 2018 23:53
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6910

Actions (login required)

View Item