ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KEJADIAN KECELAKAAN TERHADAP PARAMETER GEOMETRIK TANJAKAN DENGAN TIKUNGAN DI KABUPATEN LOMBOK BARAT

ROFI ABIYANA, ROFI ABIYANA (2018) ANALISIS HUBUNGAN TINGKAT KEJADIAN KECELAKAAN TERHADAP PARAMETER GEOMETRIK TANJAKAN DENGAN TIKUNGAN DI KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
JURNAL ROFI ABIYANA.pdf

Download (576kB)

Abstract

Pada tanjakan dengan tikungan Jalan Senggigi Malimbu tercatat di tahun 2015 ada enam kejadian kecelakaan yang menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Kemudian pada Jalan Pengantap Buwunmas terdapat satu kejadian kecelakaan dengan jumlah korban empat orang meninggal dunia.. Diantara banyak faktor yang diungkapkan sebagai penyebab dari kecelakaan lalu lintas , penulis mencoba melakukan sebuah analisa pengaruh kecelakaan lalu lintas dengan tujuh faktor yaitu LHR(X1), V(X2), Lc(X3), Landai kritis(X4), R(X5), JPH(X6), F(X7) sebagai variabel bebasnya dan tingkat kejadian kecelakaan serta jumlah meninggal dunia menjadi variabel terikat dengan mengacu pada data laka lima tahun terakhir. Berdasarkan hasil pengukuran geometrik panjang lengkung yang dihasilkan adalah pada tikungan 1 sepanjang 52,29 m dengan landai kritis 29.95%, jari-jari tikungan 28.2987 dan memiliki gaya sentrifugal 1,01 , tikungan 2 sepanjang 34,01 m dengan landai kritis 3.95%, jari-jari tikungan 93.22 dan memiliki gaya sentrifugal 0,6 , tikungan 3 sepanjang 121,89 dengan landai kritis 14.14% ,jari-jari tikungan 51.03 dan memiliki gaya sentrifugal 0,25 dan tikungan 4 sepanjang 23,71 m dengan landai kritis 14.14%, jari-jari tikungan 85.569 dan memiliki gaya sentrifugal 0,15. Dari hasil survey LHR selama tiga hari didapatkan jumlah kendaraan maksimal satu hari sebesar 5001 pada jalan senggigi malimbu yang memiliki kecepatan rata-rata sebesar 40 km/jam serta mempunyai JPH 40 , dan 2074 pada jalan pengantap buwunmas yang memiliki kecepatan rata-rata sebesar 30 km/jam serta mempunyai JPH 27. Hasil korelasi menunjukan landai kritis lebih memiliki pengaruh dengan tingkat kejadian kecelakaan sebesar 38,4% sedangkan panjang lengkung lebih memiliki pengaruh dengan jumlah meninggal dunia sebesar 38,7%.Hasil korelasi LHR,V, JPH, F dengan tingkat kejadian kecelakaan dan jumlah meninggal dunia memiliki pengaruh sebesar 100% Hasil regresi dengan satu variabel bebas panjang lengkung memiliki pengaruh sebesar 15% terhadap tingkat kejadian kecelakaan dan jumlah meninggal dunia. Hasil regresi dengan dua variabel bebas panjang lengkung dan jari-jari tikungan memiliki hubungan sebesar 31% terhadap tingkat kejadian kecelakaan dan jumlah meninggal dunia. Hasil regresi dengan tiga variabel bebas panjang lengkung Landai kritis dan jari-jari lengkung memiliki pengaruh sebesar 100% terhadap tingkat kejadian

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): kecelakaan dan jumlah meninggal dunia.
Subjects: T Technology > TC Hydraulic engineering. Ocean engineering
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Saprudin Saprudin
Date Deposited: 30 Jul 2018 03:01
Last Modified: 30 Jul 2018 03:01
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/6992

Actions (login required)

View Item View Item