ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN METODE SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) DI DESA BANJAR SARI KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Analysis of Application Provision of Irrigation Method SRI (System of Rice Intensification) in the village of Banjar Sari subdistrict of Labuhan Haji East Lombok regency

APRILIYANDI, EMIRIL (2017) ANALISIS APLIKASI PEMBERIAN AIR IRIGASI DENGAN METODE SRI (SYSTEM OF RICE INTENSIFICATION) DI DESA BANJAR SARI KECAMATAN LABUHAN HAJI KABUPATEN LOMBOK TIMUR Analysis of Application Provision of Irrigation Method SRI (System of Rice Intensification) in the village of Banjar Sari subdistrict of Labuhan Haji East Lombok regency. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Artikel Ilmiah Emiril.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

INTISARI: Budidaya padi SRI (System of Rice Intensification) adalah sebuah inovasi di bidang pertanian sekaligus pengairan yang terbukti “hemat air dengan produksi tinggi”. Peningkatan produksi yang dihasilkan akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan kesejahtraan petani, kenaikan hasil panen hingga 100% akan dapat memberikan kontribusi besar dalam program ketahanan pangan. Desa Banjar Sari, terletak di Kecamatan Labuhan Haji Kabupaten Lombok Timur. Di daerah ini aliran air irigasi untuk lahan pertanian tergolong cukup karena tidak menggunakan sistem bergilir sehingga kita dapat mengatur pemberian air dengan cukup leluasa. Oleh sebab itu Desa Banjar Sari merupakan lokasi yang tepat untuk melakukan penelitian ini. Dalam analisis pemberian air metode SRI ini pengambilan data dilakukan dengan pengamatan secara langsung di lapangan, adapun data yang diambil adalah data debit yang didapatkan menggunakan pintu segitiga ambang tajam <90o dan tinggi genangan. Pemberian air metode SRI dilapangan dibandingkan dengan pemberian air metode konvensional lapangan dan metode konvensional teoritis. Perbandingan ini dimaksudkan untuk mengetahui produksipitas tanam di desa Banjar Sari kecamatan Labuhan Haji kabupaten Lombok Timur yang mencakup kebutuhan air dan hasil tanam. Berdasarkan hasil analisis dari hasil uji laboratorium didapatkan bahwa tanah dilokasi penelitian berjennis Lempung. Besar kebutuhan air yang dibutuhkan untuk penanaman padi metode konvensional sebesar 9537.16 m3 /ha dan metode SRI (System of Rice Intensification) sebesar 7707.48 m3 /ha. Dapat dilihat dari uraian di atas bahwa kebutuhan air untuk metode SRI lebih hemat 19.18% dibandingkan dengan metode konvensional. Penggenangan untuk metode konvensional dilakukan 2 (dua) kali 1 (satu) minggu dan penggenangan untuk metode SRI dilakukan 1 (satu) kali 1 (satu) minggu. Besar hasil tanam padi yang diperoleh untuk metode konvensional sebesar 0.34 kwintal/are dan metode SRI sebesar 0.46 kwintal/are. Dapat dilihat dari uraian di atas hasil tanam padi untuk metode SRI lebih banyak 35.29%

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Irigasi, SRI, Konvensional
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 31 Jul 2018 06:27
Last Modified: 31 Jul 2018 06:27
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7012

Actions (login required)

View Item View Item