ANALISIS KEBUTUHAN AIR UNTUK TANAMAN PADI MENGGUNAKAN SOFTWARE CROPWAT 8.0 PADA WILAYAH PENGAIRAN EMBUNG SIWI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Muhammad saipul1 ,, Muhammad saipul1 , (2013) ANALISIS KEBUTUHAN AIR UNTUK TANAMAN PADI MENGGUNAKAN SOFTWARE CROPWAT 8.0 PADA WILAYAH PENGAIRAN EMBUNG SIWI KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
JURNAL SKRIPSI.rtf

Download (30MB)

Abstract

Ir. Cahyawan Catur E.M. Mng2 , dan Sirajudin Haji Abdullah S.TP., MP3 RINGKASAN Embung atau tandon air merupakan waduk berukuran mikro di lahan pertanian (small farm reservoir) yang dibangun untuk menampung kelebihan air hujan. Sementara pada ekosistem tadah hujan atau lahan kering dengan intensitas dan distribusi hujan yang tidak merata, Embung Siwi dimanfaatka oleh masyarakat di sekitar embung siwi untuk menahan kelebihan air dan menjadi sumber air irigasi pada musim kemarau. Berdasarkan Kondisi tersebut sangat memerlukan dukungan irigasi yang handal, kehandalan irigasi harus ditunjang dengan teknologi dan informasi sistem pertanian. Dengan informasi ini memungkinkan untuk dilakukannya antisipasi atas segala kemungkinan yang terjadi sebagai akibat dari perubahan iklim yang cepat dan komplek sehingga produksi pertanian dapat dilakukan secara berkelanjutan dengan mempertahankan kondisi lingkungan. Salah satu model hidrologi yang menunjang teknologi impormasi adalah Crop Water Requeriment atau yang lebih dikenl dengan Copwat. Cropwat merupakan alat bantu untuk menemtukan kebutuhan air tanaman dan kebutuhan irigasi. dalam penelitian yamg berjudul’’Analisis Kebutuhan Air untuk Tanaman Padi Menggunakan Software Cropwat 8.0 Pada Wilayah Pengairan Embung Siwi Kabupaten Lonbok Timur ’’ ini bertujuan untuk menentukan besarnya niai kebutuhan air tanaman khussusnya untuk tanaan padi dengan bantuan software cropwat 8.0. Cropwat 8,0 untuk Windows dikembangkan menggunakan Visual Delphi 4.0 dan berjalan pada plat form Windows berikut: 95 /98 /ME /2000 /NT/XP. Data-data untuk menguji software ini adalah data BMKG (klimatologi) dan data penunjang seperti data BPS, Pengairan, dan data Tanah. Prosedur perhitungan yang digunakan dalam Cropwat 8,0 ini adalah berdasarkan pedoman FAO Nomor 56 tentang Irigasi dan Drainase. Dari hasil penelitian ini yang mengacu pada data klimatologi, data curah hujan, data tanaman, dan data tanah maka kebutuhan air tanaman padi pada wilayah pengairan embung siwi dari mulai tahap persiapan sampai tahap pemanenan. yang paling bayak membutuhkan air yaitu pada awal penanama yaitu mencapai 186,6 mm/hari hal ini dikarenakan tanaman padi merupakan tanaman yang sangat memerlukan air untuk bisa bertahan hidup pada awal pertumbuhannya. Kata kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Embung siwi, Crop Water Requirements,Tanaman Padi, Software cropwat 8.0
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 27 Aug 2018 05:13
Last Modified: 27 Aug 2018 05:13
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7491

Actions (login required)

View Item View Item