ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA TERASI DI KECAMATAN TARANO KABUPATEN SUMBAWA

Dewi Agustina, Dewi Agustina (2018) ANALISIS KEUNTUNGAN USAHA TERASI DI KECAMATAN TARANO KABUPATEN SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (127kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini adalah mengenai analisis Usaha Terasi di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) menganalisis keuntungan usaha Terasi di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa; (2) menganalisis nilai break even point pada usaha Terasi di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa; dan (3) mengidentifikasi kendala yang dihadapi pengusaha Terasi di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif dengan teknik survei. Unit analisis dari penelitian ini adalah usaha terasi di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa. Penelitian dilakukan di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa. Penentuan desa sampel ditetapkan secara “Purposive Sampling”, yaitu dipilih tiga desa yang mana hanya desa tersebut yang memiliki populasi produsen usaha terasi, yaitu Desa Labuhan Bontong, Desa Labuhan Aji dan Desa Labuhan Jambu. Responden dalam penelitian ini ditentukan secara sensus sejumlah 11 responden usaha terasi dan semuanya dijadikan responden. Analisis yang digunakan adalah analisis keuntungan, analisis break even point, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Keuntungan yang diterima oleh produsen usaha terasi di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa per bulan pada musim timur yaitu sebesar Rp 5.031.144 dan keuntungan yang diperoleh pada musim barat yaitu sebesar Rp 3.500.284 per bulan. Keuntungan dalam satu tahun sebesar Rp 55.781.143. Break Even Point (BEP) atau Titik Pulang Pokok (TPP) penerimaan usaha terasi di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa pada musim timur sebesar Rp 1.953.994 per bulan, TPP produksi 39 kg per bulan. TPP penerimaan pada musim barat sebesar Rp 196.633 per bulan, TPP produksi 4 kg per musim. TPP penerimaan musim timur sebesar Rp 17.585.946 per musim, TPP produksi sebesar 351 kg per musim. TPP penerimaan pada musim barat sebesar Rp 589.899 per musim, TPP produksi 12 kg. TPP penerimaan dalam satu tahun sebesar Rp 18.175.845 dan TPP unit 363 kg per tahun. Kendala yang dihadapi oleh produsen pada usaha terasi di Kecamatan Tarano Kabupaten Sumbawa yaitu gangguan cuaca, harga bahan baku tinggi, harga produk rendah, modal kurang dan keamanan (gangguan binatang seperti anjing, kucing, tikus). ______________________________________ Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Keuntungan Usaha, Break Even Point, Terasi, Industri Kecil Menengah (IKM), Industri Rumah Tangga.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 30 Aug 2018 04:18
Last Modified: 30 Aug 2018 04:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7585

Actions (login required)

View Item View Item