EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN PEMBENAH TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN PENYERAPAN NITROGEN (N) PADA SISTEM TUMPANGSARI TANAMAN JAGUNG (Zea mays) DAN CABE (Capsicum Frutescens L.) DI LAHAN KERING PASIRAN LOMBOK UTARA

S U Y A N T O, S U Y A N T O (2010) EFEKTIVITAS PENGGUNAAN BAHAN PEMBENAH TANAH TERHADAP PERTUMBUHAN, PRODUKSI DAN PENYERAPAN NITROGEN (N) PADA SISTEM TUMPANGSARI TANAMAN JAGUNG (Zea mays) DAN CABE (Capsicum Frutescens L.) DI LAHAN KERING PASIRAN LOMBOK UTARA. S2 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TESIS SETELAH UJIAN.doc
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Faktor pembatas utama dalam pengembangan pertanian di lahan kering adalah ketersediaan lengas tanah. Oleh karena itu diperlukan inovasi teknologi untuk meningkatkan efisiensi penggunaan air irigasi agar pemanfaatan air tanah dalam dapat dilakukan lebih efisien dan berkelanjutan Selain hal tersebut umumnya kondisi lahan kering di Kabupaten Lombok Utara tidak subur, karena miskin bahan organik dan unsur hara, perbaikan kesuburan fisik, kimia dan biologi tanah pada lahan kering dapat dilakukan dengan pemberian bahan pembenah tanah (soil amandments). Pemupukan merupakan upaya penambahan unsur hara ke dalam tanah sehingga dapat dimanfaatkan oleh tanaman untuk menunjang pertumbuhannya dan meningkatkan hasil tanaman. Penggunaan pupuk organik dan anorganik dapat memperbaiki kesuburan dan produktifitas tanah. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui : (1) pengaruh pemberian bahan pembenah tanah terhadap pertumbuhan, Produksi pada tanaman jagung dan cabe dengan sistem tumpangsari pada lahan kering pasiran di Lombok Utara.(2) serapan nitrogen (N) oleh tanaman jagung dan cabe pada sistem tumpangsari dilahan kering pasiran. Penelitian dilakukan di lapangan dengan menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) dengan 3 ulangan. Percobaan terdiri dari 2 Perlakuan yaitu : Jenis bahan pembenah tanah dan dosis nitrogen (N). Hasil penelitian : (1) Pemberian pupuk kandang mampu meningkatkan tinggi tanaman jagung dan cabe, (2) Pemberian Pupuk Kandang Ayam mampu meningkatkan produksi jagung dan cabe bila dibandingkan dengan pupuk kandang sapi. (3) Pemberian pupuk kandang ayam yang dikombinasikan dengan pupuk nitrogen menghasilkan produksi jagung 66,83 gram/tanaman (pipil) atau 2.780,30 kg/hektar jagung pipilan, dan produksi cabe 74,71 gram/tanaman atau 1.195,36 kg/ha. (total 3 kali panen). (4) Pemberian pupuk kandang mampu meningkatkan serapan nirogen dalam tanah sehingga pemberian pupuk nitrogen dapat terserap oleh tanaman. (5) Terdapat Efisiensi pemberian pupuk nitrogen 37,74% pada tanaman cabe dengan kombinasi perlakuan pupuk kandang ayam yang dikombinasikan dengan pemberian pupuk N dengan dosis 200 kg/ha dan 75,37% pada tanaman jagung dengan kombinasi pupuk kandang ayam dan dosis 300 kg/ha. Diikuti pupuk kandang sapi yang dikombinasi dengan dosis N 200 kg/ha efisiensi pemupukan 53,01% pada jagung dan 24,23% yang dikombinasi dengan dosis 300kg/ha dan Batu apung yang dikombinasi dengan dosis nitrogen 200 kg/ha dengan efisiensi 66,02% pada jagung dan 21,28% pada tanaman cabe. Kata Kunci :

Item Type: Thesis (S2)
Keywords (Kata Kunci): Lahan Kering Pasiran, Bahan Pembenah Tanah, Nitrogen, Lengas Tanah, ketersediaan air, dan Tumpangsari.
Subjects: L Education > L Education (General)
Q Science > Q Science (General)
Divisions: Pascasarjana
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 04 Sep 2018 04:51
Last Modified: 04 Sep 2018 04:51
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7747

Actions (login required)

View Item View Item