REDESAIN STRUKTUR GEDUNG HOTEL GOLDEN TULIP MATARAM DENGAN SISTEM BALOK GRID REDESIGN OF GOLDEN TULIP HOTEL BUILDING MATARAM BY GRID BEAM SYSTEM

SYAHPUTRI, GHINAN (2016) REDESAIN STRUKTUR GEDUNG HOTEL GOLDEN TULIP MATARAM DENGAN SISTEM BALOK GRID REDESIGN OF GOLDEN TULIP HOTEL BUILDING MATARAM BY GRID BEAM SYSTEM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL ILMIAH OLEH GHINAN SYAHPUTRI (F1A011048).pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Hotel Golden Tulip Mataram terdiri dari 11 lantai dengan tinggi 42,8 m yang berada di kota Mataram dengan wilayah gempa 5. Gedung ini menggunakan struktur beton konvensional dengan sistem portal dan rangka pemikul beban lateral. Suatu rangka terdiri dari kolom, balok serta pelat yang akan menumpu semua beban penghuni diatasnya dengan ketebalan yang relatif kecil jika dibandingkan dengan bentangnya, sehingga kekakuan pelat berkurang. Maka dari itu dilakukan redesain dengan menggunakan struktur grid yang efektif untuk kondisi bangunan dengan bentang lebar, yang dapat menambah kekakuan pelat. Dalam perancangan ini dilakukan redesain pada gedung Hotel Golden Tulip Mataram guna mendapatkan ruangan yang lebih luas tanpa mengubah desain awal secara signifikan, dengan menggunakan sistem balok grid. Maka bentangan pelat didesain lebih luas dan jumlah kolom dikurangi. Dengan demikian gedung ini dapat berfungsi dengan lebih baik sebagai gedung hotel yang membutuhkan ruangan yang luas. Selain itu, dengan adanya balok grid maka penggunaan plafond tidak dibutuhkan. Untuk memudahkan perancangan, digunakan software ETABS v.9 dalam membantu pemodelan struktur, pembebanan struktur, dan menganalisa gaya dalam struktur yang dijadikan data dalam perancangan. Beban yang bekerja pada gedung terdiri dari beban statis, yaitu beban hidup dan beban mati, serta beban dinamis, yaitu beban gempa. Berdasarkan hasil redesain dengan sistem balok grid ini, diperoleh pelat dengan bentang yang luas dan kekakuan yang lebih besar karena balok grid dapat berperan sebagai jaringan balok anakan. Tebal pelat dapat dikurangi dari 120 mm menjadi 70 mm dengan tulangan D10. Balok grid yang digunakan berbentuk trapesium dengan tulangan utama D16 dan tulangan sengkang P8. Balok utama dan kolom menggunakan tulangan utama D22 dengan tulangan sengkang P10 untuk balok utama, dan D12 untuk kolom. Kemudian pondasi didesain menggunakan pile cap berdimensi 5,5×5,5×1,1 m dengan bore pile berdiameter 0,5 m berjumlah maksimum 16 tiang di setiap kolom, dan dibor sampai kedalaman 20,6 m.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Balok grid, Pelat, ETABS.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 08 Sep 2018 02:34
Last Modified: 08 Sep 2018 02:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7849

Actions (login required)

View Item View Item