STUDI KOMPARASI ANALISA HARGA SATUAN BAHAN, UPAH DAN PEKERJAAN BETON ANTARA METODE BOW, SNI DAN LAPANGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG A RSUP NTB A Comparative Study Analysis Unit Price of Materials, Wages and Concrete Work Between BOW Method, SNI and Field on a Building Site A General Hospital NTB

MIZFULIFAHRIAL, ACHDIYAT (2016) STUDI KOMPARASI ANALISA HARGA SATUAN BAHAN, UPAH DAN PEKERJAAN BETON ANTARA METODE BOW, SNI DAN LAPANGAN PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG A RSUP NTB A Comparative Study Analysis Unit Price of Materials, Wages and Concrete Work Between BOW Method, SNI and Field on a Building Site A General Hospital NTB. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
Artikel.pdf

Download (436kB) | Preview

Abstract

Keuntungan finansial yang diperoleh kontraktor tergantung pada kecakapannya membuat perkiraan biaya. Bila penawaran harga yang diajukan di dalam proses lelang terlalu tinggi, kemungkinan besar kontraktor akan mengalami kekalahan. Sebaliknya bila memenangkan lelang dengan harga terlalu rendah, akan mengalami kesulitan dibelakang hari oleh karena itu perkiraan biaya memegang peranan penting dalam penyelengaraan proyek untuk merencanakan dan mengendalikan sumber daya seperti material, tenaga kerja, pelayanan maupun waktu. Untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kegiatan pembangunan gedung dan bangunan di bidang konstruksi, diperlukan suatu sarana dasar perhitungan harga satuan yaitu Analisa Biaya Konstruksi. Analisa biaya konstruksi yang selama ini dikenal diantaranya analisa BOW, SNI dan Lapangan/Kontraktor. Untuk mendapatkan harga satuan pekerjaan yang diharapkan maka ketiga metode tersebut dibandingkan untuk mendapatkan anggaran biaya yang efisien dan dapat dipertanggung jawabkan. Pada kenyataan dilapangan terjadi perbedaan dalam suatu perhitungan biaya, maka dilakukan analisa perhitungan biaya dengan menggunakan perbandingan analisa BOW, SNI & Lapangan. Untuk mengetahui selisih perbandingan dan rasio terhadap harga satuan material, upah, dan pekerjaan dianalisa dengan BOW, SNI & Lapangan. Komponen dominan yang menjadi persamaan dan perbedaan dalam penyusunan harga satuan pekerjaan. Perhitungan analisa harga satuan yang dilakukan didapatkan perbandingan harga satuan bahan, upah dan pekerjaan beton bertulang antara metode BOW, SNI dan Lapangan. Dapat dietahui selisih harga satuan bahan beton metode BOW-SNI lebih besar 33.44% dengan rasio 1.51 daripada BOW-Lapangan 25.31% dengan rasio 1.34 dan SNI-Lapangan 10.94% dengan rasio 1.12. Selisih harga satuan upah beton metode BOW-SNI lebih besar 59.22% dengan rasio 2.46 daripada BOW- Lapangan 41.54% dengan rasio 1.71 dan SNI-Lapangan 30.23% dengan rasio 1.43. Selisih harga satuan pekerjaan beton metode SNI-Lapangan lebih besar 20.02% dengan rasio 1.26 daripada BOW- Lapangan 19.55% dengan rasio 1.25 dan BOW-SNI 10.88% dengan rasio 1.13. Komponen dominan yang menjadi persamaan dalam perhitungan harga satuan adalah dalam menentukan indeks bahan didasarkan pada banyaknya bahan yang digunakan tiap satuan pekerjaan dan indeks tenaga kerja didasarkan pada upah harian kerja dan serta produktivitas pekerja dalam menyelesaikan pekerjaan per satuan hari sedangkan komponen dominan yang menjadi pembeda adalah harga satuan upah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Analisa BOW, SNI dan Lapangan
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 08 Sep 2018 02:34
Last Modified: 08 Sep 2018 02:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7858

Actions (login required)

View Item View Item