ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBASIS PISANG DI KOTA MATARAM

Uti Alawiyah, Uti Alawiyah (2018) ANALISIS NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI BERBASIS PISANG DI KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL UTI ALAWIYAH.pdf

Download (296kB) | Preview

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk menganalisis: (1) besar nilai tambah dari usaha agroindustri berbasis pisang, (2) besar keuntungan yang diperoleh dari usaha agroindustri berbasis pisang, (3) kendala yang dihadapi dari usaha agroindustri berbasis pisang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di Kota Mataram, yakni pada 4 Kecamatan yaitu Kecamatan Ampenan, Kecamatan Mataram, Kecamatan Sekarbela dan Kecamatan Selaparang. Dari keempat Kecamatan tersebut ditetapkan sebagai lokasi penelitian dengan metode purposive sampling atau sengaja. Unit analisis dalam penelitian ini adalah usaha agroindustri keripik pisang, pisang sale dan pisang keju. Penentuan jumlah responden dilakukan berdasarkan sensus yaitu hasil survei pendahuluan yang dilakukan sebelumnya pada usaha agroindustri berbasis pisang di Kota Mataram dengan total 14 orang.Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan kualitatif. Sumber data yang digunakan, yaitu data primer dan sekunder. Analisis data menggunakan metode hayami untuk menghitung nilai tambah serta analisis keuntungan untukmengetahui besarnya biaya dan keuntungan pengusaha keripik pisang, pisang keju dan pisang sale. Berdasarkan hasil penelitian maka disimpulkan bahwa: (1) Nilai tambah agroindustri keripik pisang sebesar Rp. 13.182/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 50,66%, nilai tambah agroindustri pisang keju sebesar Rp.8.204/kg dengan rasio nilai tambah sebesar 28,73%, dan nilai tambah agroindustri pisang sale sebesar Rp.42.709/kg denganrasio nilai tambah sebesar 59,73%. Nilai tambah agroindustri pisang sale lebih besar dibandingkan dengan nilai tambah agroindustri keripik pisang dan pisang keju. (2) Keuntungan yang diperoleh usaha keripik pisang sebesar Rp.10.690/kg; Rp.889.236/proses; Rp. 5.882.312/bulan.; keuntungan usaha pisang keju sebesar Rp.3.866/kg;Rp.111.927/proses; Rp.2.882.025/bulan; dan keuntungan usaha pisang sale sebesar Rp.36.054/kg; Rp.744.175/proses; Rp.5.953.400/bulan. Keuntungan agroindustri pisangsale secara signifikan lebih besar dibandingkan dengan agroindustri keripik pisang dan pisang keju. (3) Faktor-faktor penghambat yang dihadapi agroindustri berbasis pisang di Kota Mataram yaitu: Kualitas bahan baku rendah, pekerja tidak disiplin dan kurang banyaknya pembeli. Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Agroindustri, Nilai Tambah, Keuntungan, Keripik Pisang, Pisang Keju, Pisang Sale.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 08 Sep 2018 02:33
Last Modified: 08 Sep 2018 02:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7868

Actions (login required)

View Item View Item