RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BASIL (Ocimum basilicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR SUPER BIOTA PLUS DAN PUPUK ORGANIK BIOSLURRY PADAT

Azmiati, Susantika (2018) RESPON PERTUMBUHAN DAN HASIL TANAMAN BASIL (Ocimum basilicum L.) TERHADAP PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR SUPER BIOTA PLUS DAN PUPUK ORGANIK BIOSLURRY PADAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI SUSANTIKA AZMIATI (C1M014208).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Basil (Ocimum basilicum L.) merupakan tanaman annual dengan aroma dan rasa yang khas, dan dapat dibudidayakan di daerah tropis dan subtropis. Budidaya Basil banyak dilakukan di Indonesia khususnya di NTB karena permintaan yang tinggi terutama untuk hotel dan pasar modern. Permintaan yang cukup tinggi dengan nilai jual yang tinggi merupakan suatu tantangan bagi sektor pertanian untuk dapat membudidayakan Basil. Pemupukan merupakan salah satu teknik yang dapat dilakukan untuk pengembangan budidaya Basil, khususnya pemupukan melalui daun karena daun merupakan bagian penting pada tanaman Basil. Pupuk organik yang dapat digunakan untuk meningkatkan hasil Basil adalah pupuk organik Super Biota Plus dan pupuk organik Bio-slurry padat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon pertumbuhan dan hasil tanaman Sweet Basil terhadap pemberian pupuk organik cair Super Biota Plus dan pupuk organik Bio-slurry padat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental dengan percobaan di lapangan, rancangan yang digunakan adalah rancangan acak kelompok dengan dua faktor. Faktor pertama yaitu pemberian pupuk organik super biota plus dengan 3 aras yaitu B1= dosis pupuk organik super biota plus 0,6 l/ha, B2= dosis pupuk organik super biota plus 0,7 l/ha dan B3= dosis pupuk organik super biota plus 0,8 l/ha. Faktor kedua adalah dosis pupuk organik Bio- slurry dengan 3 aras yaitu S1= dosis pupuk organik Bio-slurry 5 ton/ha, S2= dosis pupuk organik Bio-slurry 10 ton/ha dan S3= dosis pupuk organik Bio-slurry 15 ton/ha, sehingga didapatkan 9 kombinasi perlakuan, yang masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 27 petak percobaan. Percobaan ini dilaksanakan mulai 7 Desember 2017 sampai dengan 19 Februari 2018 yang bertempat di Desa Batu-Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat NTB. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat pengaruh interaksi antara pupuk organik Super Biota Plus dan pupuk organik Bio-slurry terhadap berat kering tanaman pada umur 65 HST. Pupuk organik Super Biota Plus juga berpengaruh terhadap laju pertumbuhan relatif tanaman pada jumlah cabang tanaman, jumlah daun umur 65 dan 75 HST, berat basah tanaman umur 45 dan 65 HST, berat kering tanaman umur 55 dan 65 HST. Pupuk organik Bio-slurry padat berpengaruh terhadap jumlah daun umur 55 HST, berat basah umur 45, 65 dan 75 HST, berat kering umur 45, 65 dan 75 HST dan luas daun umur 45 dan 55 HST. Dosis pupuk organik cair Super Biota Plus 0,7 l/ha menghasilkan berat basah total panen tertinggi dibandingkan dengan dosis yang lain, sedangkan dosis 15 ton/ha pupuk organik Bio-slurry menghasilkan berat basah panen tertinggi dibandingkan dengan dosis yang lain.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pupuk organik
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 12 Sep 2018 03:32
Last Modified: 12 Sep 2018 03:32
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/7935

Actions (login required)

View Item View Item