ANALISIS BREAK EVEN POINT DAN KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI KERUPUK REGGAE DI KELURAHAN KEKALIK KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM

Maridah, Maridah (2018) ANALISIS BREAK EVEN POINT DAN KELAYAKAN USAHA AGROINDUSTRI KERUPUK REGGAE DI KELURAHAN KEKALIK KECAMATAN SEKARBELA KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL MARIDAH (C1G 112 090).pdf

Download (410kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk menganalisis keuntungan dari usaha kerupuk reggae dikelurahan kekalik , menganalisis Break Even Point jumlah produksi, nilai produksi pada usaha kerupuk regge dan menganalisis kelayakan usaha dari usaha kerupuk reggae di Kelurahan Kekalik Kecamatan Sekarbela Kota Mataram. Metode yang digunakan dalam peneliatian ini adalah metode deskriftif. Dalam skripsi ini yang menjadi unit analisis adalah agroindustri kerupuk reggae di Kelurahan Kekalik Kota Mataram. Daerah penelitian dilakukan secara sengaja atau purposive sampling di kelurahan Kekalik Kecamatan Sekarbela dengan asumsi bahwa wilayah tersebut sebagai salah satu sentra penghasil ampas tahu dan letaknya dekat dengan kampus sehingga menghemat biaya penelitian. Sampel penelitian ditentukan dengan menggunakan quota sampling sebanyak 15 orang dari 54 orang. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu: Data kuantitatif dan Data kualitatif. Sumber data yang digunkanan dalam penelitian ini adalah : Data Primer dan Data Sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik survei. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis keuntungan, analisis BEP dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa nilai BEP Penerimaan sebesar Rp 14.107/produksi atau Rp 395.510/bulan dengan BEP Harga Rp 624/bungkus/produksi atau Rp 624/bungkus/bulan dan BEP Produksi 14 bungkus/produksi atau 395 bungkus/bulan, artinya titik impas dimana pelaku usaha tidak mengalami kerugian maupun keuntungan jika memperoleh penerimaan sebesar Rp 14.107/produksi atau Rp 395.510/bulan. Dengan menggunakan asumsi BEP jika penerimaan usaha kerupuk reggae lebih besar dari nilai BEP usaha maka dikatakan layak untuk dikembangkan dan jika produksi lebih besar dari BEP Produksi maka usaha layak untuk diusahakan. Jadi dengan asumsi ini usaha kerupuk reggae di Kelurahan Kekalik Kecamatan Sekarbela layak atau berprospek untuk diusahakan dan dikembangkan. Dilihat bahwa rata- rata nilai R/C ratio usaha kerupuk reggae yang diterima pengusaha adalah 1,6 artinya usaha kerupuk reggae di Kelurahan Kekalik Kecamatan Sekarbela layak untuk diusahakan. Dalam hal ini, setiap Rp 1.000 dari biaya yang dikeluarkan akan diperoleh penerimaan sebesar 1.600. Saran : Diharapkan kepada pengusaha untuk menambah varian rasa, pengemasan yang menarik, kebersihan produk serta meningkatkan pemasaran produk. diharapkan kepada pemerintah untuk membantu pelaku usaha dalam menyediakan alat produksi kerupuk reggae. Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kerupuk Reggae, Break Even Point, dan Kelayakan Usaha
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 29 Sep 2018 03:21
Last Modified: 29 Sep 2018 03:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8009

Actions (login required)

View Item View Item