GADAI TANAH BERDASARKAN UU NO. 56/ PRP/ 1960 DAN IMPLIKASI HUKUM

HAIRUNAS, NUNUNG (2018) GADAI TANAH BERDASARKAN UU NO. 56/ PRP/ 1960 DAN IMPLIKASI HUKUM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (279kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Perlindungan hak wanita terhadap perkawinan di bawah tangan. Penelitian ini merupakan Penelitian Normatif Empirisdengan menggunakan metode pendekatan, yaitu Pendekatan Perundang-undangan, Pendekatan Konseptual, danPendekatan Sosiologis. Pengumpulan bahan hokum ini dilakukan melalui penelitian kepustakaan. Analisis bahan hokum dengan menggunakan analisis kualitatif deskriptif. 1) Keabsahan Gadai Tanah Pertanian Berdasarkan Undang-Undang Nomor 56 PRP Tahun 1960, diatur di dalam Pasal 7 mengenai jangka waktu gadai. Jangka waktu gadai menurut undang-undang yaitu 7 tahun lamanya. Jangka waktu tersebut penerima gadai harus mengembalikan tanah pertanian yang menjadi obyek gadai kepada pemberi gadai tanpa penebusan uang gadai, di dalam hukum adat keabsahan gadai tanah pertanian tidak diatur akan tetapi gadai berlangsung atas kesepakatan para pihak. 2) Implikasi Hukum Jika Terjadi Pelanggaran Terhadap Undang-Undang Nomor 56 PRP Tahun 1960, di dalam undang-undang mengatur mengenai sanksi pidana serta denda, sedangkan di dalam hukum adat tidak mengatur mengenai sanksi tetapi diberikan perpanjangan penebusan gadai. Serta penyelsaian sengketa gadai dilakukan melalui jalur Litigasi dan Non-Litigasi. Kata Kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Gadai Tanah Pertanian dan Implikasi hukum.
Subjects: K Law > K Law (General)
Divisions: Fakultas Hukum
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 29 Sep 2018 03:17
Last Modified: 29 Sep 2018 03:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8072

Actions (login required)

View Item View Item