POTENSI TANAMAN PAKAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKSI MADU HUTAN (Apis dorsata) DI KAWASAN RPH BATUDULANG SUMBAWA

NINGSIH, NURYATUN PUTRI (2017) POTENSI TANAMAN PAKAN DAN HUBUNGANNYA DENGAN PRODUKSI MADU HUTAN (Apis dorsata) DI KAWASAN RPH BATUDULANG SUMBAWA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI SIAP BURNING.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

NURYATUN PUTRI NINGSIH, Program Studi Kehutanan universitas Mataram, 2017. Potensi Tanaman Pakan dan Hubungannya dengan Produksi Madu Hutan (Apis dorsata) di Kawasan RPH Batudulang. Cabutan dibawah bimbingan Muhammad Husni Idris dan Irwan Mahakam Lesmono Aji. Lebah madu hutan (Apis dorsata) merupakan salah satu potensi Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) unggulan di pulau Sumbawa. Salah satu faktor yang mempengaruhi produksi madu adalah ketersediaan pakan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi tanaman pakan lebah madu hutan (Apis dorsata) dan hubungan potensi pakan terhadap produksi madu hutan pada kawasan hutan RPH Batudulang. Penelitian ini dilakukan pada bulan April sampai Juni 2016. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Data yang dikumpulkan adalah data lokasi sarang lebah, vegetasi sebagai sumber pakan, jumlah pakan, dan produksi madu. Vegetasi sumber pakan dikumpulkan menggunakan metode inventarisasi dengan jarak 500 m atau luas mencapai 78 ha. Pada setiap kelompok tutupan lahan dengan area jelajah 78 ha dibuat 3 plot berukuran 20x50 m. Data lokasi sarang lebah dan produksi dikumpulkan berdasarkan survei lapangan dan wawancara dengan masyarakat sekitar. Analisis yang dilakukan meliputi analisis vegetasi dan analisis regresi antara hubungan jumlah pakan, tutupan lahan dan produksi madu hutan (Apis dorsata). Hasil penelitian menunjukkan pada lokasi penelitian terdapat 42 jenis, 24 diantaranya merupakan sumber pakan. Produksi madu memiliki hubungan yang searah dengan potensi pakan (pohon dan tiang) dengan kofisien korelasi r = 0,94. Sementara itu hubungan antara produksi dengan pakan (pohon) dan (pohon, tiang dan pancang) memiliki nilai korelasi rendah, masing-masing dengan koefisien korelasi 0,74 dan 0,72. Hasil analisis berganda menunjukan bahwa 97 % produksi madu berhubungan dengan potensi pakan (pohon dan tiang) dan tutupan lahan.

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: A General Works > AC Collections. Series. Collected works
Divisions: Program Studi Kehutanan
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 14 Sep 2017 05:55
Last Modified: 14 Sep 2017 05:55
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/819

Actions (login required)

View Item View Item