HOPIANA, LAILI (2016) PENGARUH EMBUNG JELANTIK TERHADAP POLA USAHATANI DAN PENDAPATAN USAHATANI DI DESA JELANTIK KECAMATAN JONGGAT KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.
|
Text
JURNAL C1G111043.pdf Download (232kB) | Preview |
Abstract
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Keberadaan embung tidak berpengaruh terhadap pola usaha, hanya pola tanam yang berubah. (2) Pola tanam petani setelah adanya Embung adalah: Padi-Padi-Kacang Tanah dan Padi-Padi- Jagung, sedangkan petani Irigasi Non-Embung adalah Padi-Padi-Kacang Tanah; Padi-Padi-Kedelai; Padi-Padi-Kacang Hijau;Padi-Padi-Jagung; dan Padi-Padi- Kedelai+Kacang Hijau. (3) Intensitas tanam pada petani Irigasi Embung dan Irigasi Non-Embung sama yakni 300%. (4)Total biaya produksi pada usahatani Irigasi Embung Rp. 25.405.526/ha/tahun dengan nilai penerimaan Rp. 63.659.666/ha/tahun dan pendapatan Rp. 38.254.140/ha/tahun, sedangkan pada usahatani Irigasi Non-Embung total biaya produksi sebesar Rp. 17.645.579/ha/tahun dengan nilai penerimaan Rp. 31.604.664/ha/tahun dan pendapatan Rp.13.959.086/ha/tahun. (5) Terdapata perbedaan biaya antara patani Irigasi Embung dan Non-Embung dengan nilai t-hitung 2,27 > t-tabel 2,12, artinya biaya Irigasi Embung > biaya Non-Embung dan signivikan pada taraf nyata 5%. Terdapata p erbedaan pendapatan antara patani Irigasi Embung dan petani Irigasi Non-Embung dengan nilai t-hitung 2,71 > t-tabel 2,13, artinya pendapatan Irigasi Embung > pendapatan Irigasi Non-Embung dan signivikan pada taraf nyata 5%. Kata Kunci:
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Pola Usahatani, Pola Tanam, Intensitas Tanam, Biaya Dan Pendapatan |
Subjects: | S Agriculture > SF Animal culture |
Divisions: | Fakultas Pertanian |
Depositing User: | M Jafar Jafar |
Date Deposited: | 10 Oct 2018 01:11 |
Last Modified: | 10 Oct 2018 01:11 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8550 |
Actions (login required)
View Item |