PERAN KELOMPOK TANI TERNAK DALAM PEMBANGUNAN PEDESAAN (Kasus Kelompok Tani Ternak di Desa Sembung dan Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat)

DHARMA, I GUSTI WIRA (2016) PERAN KELOMPOK TANI TERNAK DALAM PEMBANGUNAN PEDESAAN (Kasus Kelompok Tani Ternak di Desa Sembung dan Desa Batu Kuta Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL ILMIAH.pdf

Download (114kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada dua kelompok tani ternak yaitu, Kelompok Tani Ternak Patuh Angen dan Kelompok Tani Ternak Wire Singe di Kecamatan Narmada Kabupaten Lombok Barat dari tanggal 1 januari sampai 1 Oktober 2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peran kelompok tani ternak dalam pembangunan pedesaan, dan untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang Mendorong peran kelompok. Analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang bertujuan untuk mendeskripsikan tentang pelaksanaan peran kelompok tani ternak terhadap kesejahteraan anggotanya dan mengetahui sejauhmana peran kelompok dalam membangun desa. Variabel dalam penelitian ini adalah peran kelompok sebagai wahana belajar, wahana kerjasama, dan peran kelompok sebagai wahana produksi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kelompok Tani Ternak Patuh Angen dan Wire Singe sudah menjalankan perannya yaitu kelompok sebagai wahana belajar yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan tentang pemanfaatan limbah kotoran ternak yang kegiatannya meliputi diskusi, pelatihan, demonstrasi mengolah limbah kotoran ternak, studi banding. Kelompok sebagai wahana kerjasama dilihat dari Adanya kegiatan kerjasama dalam pengolahan limbah kotoran ternak , berbagi pengalaman/tukar pikiran, gotong royong membuat kandang, gotong royong memperbaiki pagar kandang, kegiatan pembagian SHU dari koperasi satu tahun sekali. Kelompok sebagai wahana produksi, kelompok melakukan kegiatan antara lain yaitu kegiatan produksi pengolahan limbah kotoran ternak menjadi biogas, biourin dan pupuk kompos untuk pertanian organik petani yang melibatkan seluruh anggota, petani sekitar mampu menghasilkan sayuran organik seperti kacang panjang,kacang hijau, bayam dan produk hasil pertanian lainnya. Manfaat yang dirasa anggota dalam pembentukan kelompok ternak ini adalah terjaminnya keamanan sapi dari pencuri, membuka lapangan pekerjaan baru untuk petani, lingkungan rumah warga menjadi sehat karena kandang tidak diletakkan di dekat rumah, diproduksinya sayuran organik yang menyehatkan, dan memiliki koperasi yang menjamin ketersediaan sarana produksi pertanian untuk petani anggota. Faktor yang Mendorong peran Kelompok Tani Ternak Patuh Angen dan Wire Singe yaitu: ketua kelompok, penyuluh, dukungan anggota, dukungan pemerintah, dan umur anggota kelompok. Kata kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Narmada, Kelompok, Ternak, SHU, Peran.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 10 Oct 2018 01:11
Last Modified: 10 Oct 2018 01:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8554

Actions (login required)

View Item View Item