PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM UPSUS KEDELAI (Kasus Program PAJALE Di Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat)

SAHRURAMADHAN, ADITYA (2016) PERSEPSI PETANI TERHADAP PROGRAM UPSUS KEDELAI (Kasus Program PAJALE Di Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL ADITYA SAHRURAMADHAN.pdf

Download (286kB) | Preview

Abstract

Upaya peningkatan produksi pangan terus dilakukan dan salah satunya adalah melalui program Upaya Khusus Padi, Jagung, Kedelai (UPSUS PAJALE). Mengingat bahwa program ini baru dilaksanakan pada awal tahun 2016, maka penelitian ini penting untuk dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui (1) persepsi petani terhadap pelaksanaan dan manfaat program UPSUS Kedelai, (2) faktor pendorong dan faktor penghambat pelaksanaan program UPSUS Kedelai. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sandik Kecamatan Batulayar Kabupaten Lombok Barat dengan metode deskriptif dan pengumpulan data dengan teknik survei. Respoden penelitian adalah 40 orang petani peserta program UPSUS Kedelai yang ditentukan dengan cara quota sampling.Hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi petani terhadap program UPSUS Kedelai berada dalam kategori baik, yang ditunjukan dari perolehan nilai total skor 36 (berada pada interval skor 33-42). Persepsi petani terhadap pelaksanaan program UPSUS Kedelai juga berada pada kategori baik dengan nilai total skor berada pada interval skor 17-21. Program juga dianggap bermanfaat oleh petani dengan nilai total skor pada interval skor 17-21. Tiga faktor penting pendorong partisipasi petani dalam pelaksanaan program UPSUS Kedelai adalah anjuran pemerintah (50% responden), adanya bantuan saprodi (100% responden), mendapatkan alat dan mesin pertanian (42.5% responden). Faktor penghambat pelaksanaan UPSUS Kedelai antara lain cuaca dan kesulitan air (52.5% responden), tingginya biaya tenaga kerja (65% responden), dan bantuan yang tidak tepat waktu (32.5% responden). Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa persepsi petani terhadap pelaksanaan dan manfaat dari program UPSUS Kedelai termasuk dalam kategori baik. Atas dasar hasil penelitian ini, maka disarankan faktor-faktor yang dianggap penghambat pelaksanaan program dapat diatasi melalui antara lain melalui pengaturan jadwal penyampaian bantuan yang lebih cermat, dan perlunya petani membentuk dan mengefektifkan Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) agar pengelolaan air secara mikro dapat dilakukan dengan baik. Kata kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Persepsi, PAJALE, UPSUS Kedelai, Lombok Barat.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 10 Oct 2018 01:11
Last Modified: 10 Oct 2018 01:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8558

Actions (login required)

View Item View Item