PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaeaL.) YANG DITANAM PADA BERBAGAI POLA TUMPANGSARI DENGAN JAGUNG (Zea mays L.)

Islamiyati, Nurfajrul (2016) PERTUMBUHAN DAN DAYA HASIL BEBERAPA VARIETAS KACANG TANAH (Arachis hypogaeaL.) YANG DITANAM PADA BERBAGAI POLA TUMPANGSARI DENGAN JAGUNG (Zea mays L.). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
jurnal.pdf

Download (216kB) | Preview

Abstract

Tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui pertumbuhan dan daya hasil beberapa varietas kacang tanah terbaik yang ditanam pada berbagai pola tumpangsari dengan jagung.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental yang dilakukan di lapangan. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok ( RAK) faktorial. Faktor ke 1 yaitu varietas kacang tanah dan faktor ke 2 yaitu pola tanam tumpangsari. Faktor ke 1 terdiri dari 5 aras yaitu varietas Singa, Lokal Bima, varietas Pelanduk, varietas Bison, dan varietas Biawak. Faktor ke 2 terdiri dari T1 yaitu kacang tanah ditanam diantara barisan jagung, T2 yaitu kacang tanah ditanam pada semua hamparan di bawah tegakan jagung, T3 yaitu kacang tanah monokultur. Setiap faktor dikombinasikan sehingga diperoleh 15 kombinasi perlakuan dan setiap kombinasi diulang 3 kali.Data hasil pengamatan dianalisis dengan menggunakan Sidik Ragam pada taraf Nyata 5% dan bila ada beda nyata diuji dengan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5 %.Berdasarkan hasil dari penelitian yang telah dilaksanakan, maka dapat diambil kesimpulan bahwaInteraksi varietas dan pola tumpangsari berpengaruh secara nyata terhadap tinggi tanaman umur 30 hst, umur 60 hst dan umur 90 hst, berat kering polong persampel, dan jumlah polong pertanaman. Penanman kultivar Lokal Bima dengan pola tumpangsari ditanam di antara barisan jagung cenderung menghasilkan berat kering polong terberat yaitu 2500 g per plot.Varietas berpengaruh nyata pada tinggi tanaman umur 90 hst, jumlah cabang umur 90 hst dan berat kering polong per sampel. Varietas Biawak cenderung menghasilkan berat kering polong terberat yaitu 2.640 g per plot pada penanaman tumpangsari dengan jagung. Pola tumpangsari berpengaruh nyata pada jumlah daun umur 30 hst, jumlah cabang umur 60 hst, berat kering polong per sampel dan jumlah polong per tanaman. Pola tumpangsari ditanam di antara barisan jagung (T1) cenderung menghasilkan berat kering polong terberat yaitu 2.430 g per plot. Kata Kunci:

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Daya hasil,Tumpangsari,Varietas kacang tanah
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 11 Oct 2018 07:55
Last Modified: 11 Oct 2018 07:55
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8617

Actions (login required)

View Item View Item