PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM BEDENG PERMANEN DENGAN BEBERAPA BAHAN PEMBENAH TANAH

Husen, Sadam (2016) PERTUMBUHAN DAN HASIL CABAI MERAH (Capsicum annum L.) PADA SISTEM BEDENG PERMANEN DENGAN BEBERAPA BAHAN PEMBENAH TANAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
ARTIKEL CROP AGRO_sadam2_murni.pdf

Download (229kB) | Preview

Abstract

Cabai Merah (Capsicum annum L.) merupakan komoditas tanaman hortikultura yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Proses budidaya tanaman cabai pada lahan kering tadah hujan di Lombok bagian Selatan masih memiliki banyak kendala, antara lain sifat fisika tanah dan keterbatasan air. Untuk mengatasi masalah tersebut penerapan teknik bercocok tanam berbasis sistem bedeng permanen (SBP) sudah diteliti. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui pertumbuhan dan hasil cabai merah (Capsicum annum L.) pada sistem bedeng permanen dengan penambahan beberapa bahan pembenah tanah. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan melakukan percobaan lapangan di Desa Batujai Kecamatan Praya Barat, Kabupaten Lombok Tengah pada bulan April sampai dengan bulan September 2015. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 5 perlakuan serta 3 ulangan, yaitu P0: SBP tanpa bahan pembenah tanah, P1: SBP dengan bahan pembenah tanah jerami padi pada takaran 25 ton/ha, P2: SBP dengan bahan pembenah tanah pupuk kandang sapi pada takaran 25 ton/ha, P3: SBP dengan bahan pembenah tanah jerami padi pada takaran 25 ton/ha dan pasir pada takaran 20% berat, P4: SBP dengan bahan pembenah tanah pupuk kandang sapi pada takaran 25 ton/ha dan pasir pada takaran 20% berat. Semua perlakuan berjumlah 15 plot percobaan. Hasil penelitian menunjukkan, bahwa penambahan bahan pembenah tanah pupuk kandang sapi 25 ton ha-1 memberikan pertumbuhan relatif tinggi terhadap tinggi tanaman dan jumlah daun. Sementara penambahan bahan pembenah tanah pupuk kandang sapi 25 ton ha-1 bersama 20% berat pasir mengindikasikan laju pertumbuhan tinggi tanaman relatif cepat, umur mulai berbunga dan berbuah relatif cepat. Sedangkan penambahan bahan pembenah tanah jerami padi 25 ton ha-1 bersama 20% berat pasir memberikan hasil berupa jumlah dan berat buah pertanaman relatif lebih banyak, berat berangkasan basah dan kering tanaman cabai merah relatif lebih berat. Pertumbuhan dan hasil cabai merah dipengaruhi oleh tingkat ketersediaan hara, khususnya hara yang berasal dari pupuk kandang, jerami padi berfungsi sebagai mulsa dapat mengurangi evaporasi, dan bahan pembenah tanah berupa pasir, dapat memperbaiki sifat fisik tanah. Kata kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Cabai merah, bahan pembenah tanah, bedeng permanen.
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 11 Oct 2018 07:54
Last Modified: 11 Oct 2018 07:54
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8629

Actions (login required)

View Item View Item