ANALISIS FINANSIAL USAHA BIBIT TANAMAN BUAH-BUAHAN DI DESA BATU KUMBUNG KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT

Rajab, Asma (2015) ANALISIS FINANSIAL USAHA BIBIT TANAMAN BUAH-BUAHAN DI DESA BATU KUMBUNG KECAMATAN LINGSAR KABUPATEN LOMBOK BARAT. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
JURNAL.pdf

Download (90kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah : (1) Menganalisis komposisi alokasi biaya yang dikeluarkan dalam usaha bibit tanaman buah-buahan di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. (2) Menganalisis keuntungan yang diperoleh dari usaha bibit tanaman buah-buahan di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat. (3) Menganalisis kelayakan finansial dalam jangka panjang usaha bibit tanaman buah-buahan di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat.Penelitian dilakukan di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat menggunakan metode deskriptif dengan model teknik survei.Unit analisis dalam penelitian ini adalah usaha bibit tanaman buah-buahan di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar.Penentuan jumlah responden dilakukan secara quota sampling, yaitu ditetapkan sebanyak 30 responden. Penentuan responden khususnya masing-masing jumlah anggota kelompok tani Patuh Pacu dan kelompok tani Batu Ngompal menggunakan teknik proportional randomsamplingberdasarkan populasi desa yang terpilih. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : (1) Komposisi alokasi biaya pada usaha bibit tanaman buah-buahan terdiri dari biaya variabel dan biaya tetap.Penggunaan biaya terbesar didominasikan oleh biaya variabel sebesar 74,47% dari total biaya. Rata-rata biaya variabel yang dikeluarkan oleh penangkar atau pedagang adalah Rp 21.744.667/LLG/tahun atau sebesar Rp 87.562.417/Ha/tahun. Sedangkan penggunaan biaya tetap sebesar 25,53% dari total biaya. Rata-rata biaya tetap yang dikeluarkan oleh penangkar atau pedagang yaitu Rp 7.452.058/LLG/tahun atau sebesar Rp 30.008.288/Ha/tahun. Total biaya yang dikeluarkan dalam usaha bibit tanaman buah-buahan secara keseluruhan dalam proses produksi adalah Rp 29.196.725/LLG/tahun atau sebesar Rp 117.570.705/Ha/tahun. (2) Keuntungan yang diperoleh pada usaha bibit tanaman buah-buahan di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar cukup tinggi yaitu rata-rata sebesar Rp 59.118.275/LLG /tahun atau sebesar Rp 238.060.168/Ha/tahun (rata-rata keuntungan perbulannya sebesar Rp 4.926.523/LLG atau sebesar Rp 19.838.348/Ha).(3)Kelayakan usaha bibit tanaman buah-buahan di Desa Batu Kumbung Kecamatan Lingsar Kabupaten Lombok Barat secara finansial dikatakan layak untuk dikembangkan dalam jangka panjang, hal ini dapat dilihat berdasarkan kriteria kelayakan yang terdiri dari nilai R/C sebesar 3,02 artinya setiap Rp 1,00 modal yang dikeluarkan akan diperoleh penerimaan sebesar Rp 3,02 dimana usaha tersebut menguntungkan karena lebih besar dari satu. Nilai NPV sebesar Rp 102.805.925 lebih besar dari nol artinya usaha tersebut layak dikembangkan. Nilai IRR yang mencapai 135,9% lebih besar dari SOCC sebesar 18% artinya usaha tersebut layak dikembangkan. Nilai Net B/C lebih besar dari satu yaitu sebesar 5,06 artinya setiap Rp 1,00 modal yang dikeluarkan maka akan diperoleh keuntungan sebesar Rp 5,06 usaha bibit layak dikembangkan. Kata Kunci :

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Komposisi Alokasi Biaya, Keuntungan, dan Kelayakan
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 15 Oct 2018 02:23
Last Modified: 15 Oct 2018 02:23
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8644

Actions (login required)

View Item View Item