Failasufi, Khalida (2016) HUBUNGAN TINGKAT PRURITUS DENGAN TINGKAT KEPARAHAN LESI SKABIES PADA SANTRI DI PONDOK PESANTREN AL-AZIZIYAH GUNUNGSARI NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2015. S1 thesis, Universitas Mataram.
Text
ARTIKEL ILMIAH.doc Download (436kB) |
Abstract
Latar Belakang: Skabies adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei varian hominis. Gejala klinis utama pada skabies adalah rasa gatal. Gatal semakin hebat pada malam hari dan menyebabkan gangguan pada tidur. Sensitivitas alergi terhadap tungau maupun produk tungau memiliki peranan penting dalam menyebabkan pruritus dan menimbulkan lesi di bagian tubuh yang terkena tungau. Lesi skabies ditandai dengan adanya terowongan, papul /nodul skabies pada kulit penderitanya. Rasa gatal yang hebat menyebabkan santri akan sering melakukan garukan sehingga seiring bertambahnya penyebaran tungau melalui migrasi akibat garukan, rasa gatal dan lesi akan menjadi meluas di tubuh. Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional.Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Sampel yang diteliti berjumlah 94 santri. Data diperoleh melalui observasi dan pembagian kuesioner kepada responden. Data yang diperoleh
Item Type: | Thesis (S1) |
---|---|
Keywords (Kata Kunci): | Skabies, tingkat pruritus, tingkat keparahan lesi. |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Fakultas Kedokteran |
Depositing User: | Ayus Suyarsih |
Date Deposited: | 17 Oct 2018 23:52 |
Last Modified: | 17 Oct 2018 23:52 |
URI: | http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8779 |
Actions (login required)
View Item |