EFISIENSI ALOKATIF PENGGUNAAN SARANA PRODUKSI PADA PROGRAM UPSUS PADI DI KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM

Damayanti, Novia Astuti (2017) EFISIENSI ALOKATIF PENGGUNAAN SARANA PRODUKSI PADA PROGRAM UPSUS PADI DI KECAMATAN SANDUBAYA KOTA MATARAM. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI NOVIA ASTUTI DAMAYANTI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Novia Astuti Damayanti. 2017. Efisiensi Alokatif Penggunaan Sarana Produksi pada Program UPSUS Padi di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram Dibimbing oleh Dr. Ir. Broto Handoko, SU. dan Ir. Wuryantoro, M.Agr.Bus. Fakultas Pertanian. Universitas Mataram. Upaya Khusus (UPSUS) tiga komoditas utama padi, jagung, dan kedelai (PAJALE) merupakan salah satu program pemerintah sebagai upaya pencapaian swasembada tanaman pangan pada tahun 2017. Pada kegiatan UPSUS pajale, segala strategi dan upaya dilakukan untuk peningkatan luas tanam yang perluasan arealnya sudah sulit dilakukan, sehingga dengan penerapan teknologi tersebut lokasi sasaran pelaksana diharapkan masih dapat meningkatkan produktivitasnya. Pelaksanaan program UPSUS PAJALE di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram Povinsi Nusa Tenggara Barat dimulai pada tahun 2015. Dalam penerapan Program UPSUS Pajale terdapat beberapa komponen teknologi seperti bantuan sarana produksi, peningkatan jumlah populasi tanaman dengan sistem tanam jajar legowo, pemupukan berimbang dengan pemakaian pupuk organik, pengelolaan pengairan (pembangunan jaringan irigasi), pemberian bantuan alsintan yang diberikan kepada kelompok sasaran pelaksana program, bimbingan teknis, dan penyuluhan langsung kepada petani responden. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mencari tahu apakah program UPSUS padi mampu untuk meningkatkan produksi melalui sarana produksi yang diberikan di Kecamatan Sandubaya dengan rumusan masalah sebagai berikut : (1). Berapa produksi dan pendapatan yang diperoleh petani pada program UPSUS padi di Kecamatan Sandubaya? (2). Bagaimana tingkat efisiensi sarana produksi terhadap program UPSUS padi di Kecamatan Sandubaya? Dengan tujuan penelitian sebagai berikut : (1). Untuk mengetahui besarnya produksi dan pendapatan yang diperoleh petani pada program UPSUS padi di Kecamatan Sandubaya. (2). Untuk mengetahui xiii tingkat efisiensi alokatif sarana produksi pada program UPSUS padi di Kecamatan Sandubaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik survei. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder, dan jenis data yang digunakan terdiri dari data kuantitatif dan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sandubaya yaitu di Kelurahan Dasan Cermen dan Kelurahan Babakan secara purposive sampling dengan pertimbangan bahwa kedua kelurahan tersebut merupakan daerah penghasil padi yang terdaftar dalam program UPSUS padi dan memiliki peningkatan hasil panen yang signifikan. Untuk menentukan sampel dari total populasi sebanyak 252 petani di Kelurahan Dasan Cermen dan Kelurahan Babakan dengan taraf kesalahan sebesar 18,2% diperoleh responden sebanyak 30 responden dengan perhitungan menggunakan rumus slovin dan untuk menentukan jumlah petani responden pada masing-masing kelurahan dilakukan dengan cara Proportional Random Sampling. Hasil Penelitian : (1) Rata-rata total produksi UPSUS padi di Kecamatan Sandubaya sebesar 36,07 Ku/LLG dan sebesar 61,90 Ku/Ha, penerimaan sebesar Rp 13.678.500 per LLG dan sebesar Rp 23.475.686 per Ha dengan rata-rata total biaya sebesar Rp 5.660.233 per LLG dan Rp 9.714.358 per Ha sehingga pendapatan usahatani UPSUS padi yaitu sebesar Rp 8.018.267 per LLG dan Rp 13.761.328 per Ha dalam satu musim tanam. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata usahatani UPSUS padi di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram menguntungkan. (2) Berdasarkan hasil analisis efisiensi alokatif pada UPSUS padi di Kecamatan Sandubaya Kota Mataram, diketahui bahwa penggunaan input (luas lahan, benih, NPK, dan SP-36) belum efisien, sedangkan untuk penggunan input (urea, pupuk organik, pestisida, dan tenaga kerja) tidak efisien. Berdasarkan hasil penelitian, maka dapat disampaikan beberapa saran sebagai berikut : (1) Dianjurkan kepada petani untuk mengalokasikan penggunaan input (luas lahan, benih, urea, NPK, SP-36, pupuk organik, pestisida, dan tenaga kerja) agar lebih efisien dengan cara menambahkan atau mempertimbangkan kembali input yang digunakan apakah sudah sesuai dengan takaran/dosis yang dianjurkan (cara dan waktu xiv penggunaan), sistem tanam yang sesuai dengan program (sistem tanam jajar legowo), teknologi yang digunakan oleh masing-masing petani (alat mesin pertanian), dan lainlain yang mampu untuk meningkatkan keuntungan petani. (2) Dianjurkan kepada pemerintah untuk terus memberikan bantuan dengan cara mendampingi petani lebih intensif, jika dilihat dari keadaan petani yang tingkat pendidikannya masih rendah sehingga tata cara penggunaan fasilitas yang diberikan pada program UPSUS belum terlalu dikuasai oleh petani dimana petani masih menggunakan kebiasaan lama (perasaan) dalam mengusahakan lahannya atau dengan kata lain petani masih sulit untuk menerima hal baru.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Produksi, Pendapatan, UPSUS Padi, dan Efisiensi Alokatif
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 02 Oct 2017 13:17
Last Modified: 02 Oct 2017 13:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/904

Actions (login required)

View Item View Item