PENGARUH LAMA PEMBERIAN REBUSAN RAMUAN TRADISIONAL ANTIDIABETES DARI LOMBOK TERHADAP KADAR KREATININ DAN UREUM SERUM TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI NIKOTINAMID DAN STREPTOZOTOCIN

Adhitya, Rusmin (2018) PENGARUH LAMA PEMBERIAN REBUSAN RAMUAN TRADISIONAL ANTIDIABETES DARI LOMBOK TERHADAP KADAR KREATININ DAN UREUM SERUM TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) YANG DIINDUKSI NIKOTINAMID DAN STREPTOZOTOCIN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
1. COVER.pdf

Download (32kB) | Preview
[img]
Preview
Text
2. AWAL.pdf

Download (333kB) | Preview
[img]
Preview
Text
3. ISI.pdf

Download (626kB) | Preview
[img]
Preview
Text
4. DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (196kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (212kB) | Preview
[img]
Preview
Text
naskah publikasi.pdf

Download (326kB) | Preview
[img] Text
PETA KONSEP.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (88kB)

Abstract

Latar belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia. Ramuan tradisional antidiabetes dari Lombok adalah salah satu ramuan tradisional yang digunakan oleh masyarakat untuk menurunkan kadar glukosa darah, namun, keamanannya terhadap ginjal belum diketahui. Oleh karena itu, tujuan penelitian ini adalah menilai keamanannya dengan mengetahui perbedaan fungsi ginjal berdasarkan kadar kreatinin dan ureum serum pada tikus diabetik setelah 7 dan 14 hari pemberian rebusan ramuan tradisional antidiabetes dari Lombok. Metode: Penelitian ini merupakan studi eksperimental dengan desain posttest only control group. Sebanyak 16 ekor tikus dibagi menjadi 4 kelompok dan diinduksi dengan nikotinamid 110mg/kgBB dan streptozotocin 70mg/kgBB secara intraperitoneal. Kelompok 1 (P1) diberikan rebusan ramuan selama 7 hari. Kelompok 2 (P2) tidak diberi ramuan dan dipelihara selama 7 dan 14 hari. Kelompok lainnya (K1 dan K2) adalah kelompok kontrol diabetik yang diberikan aquades selama 7 dan 14 hari. Tikus diterminasi dan dilakukan pengambilan darah intrakardiak untuk dilakukan pengukuran kreatinin dan ureum serum. Analisis data dilakukan dengan uji komparatif menggunakan uji Mann Whitney. Hasil: Rerata kadar kreatinin adalah P1: 0,52mg/dL; P2: 0,57mg/dL; K1: 0,55mg/dL; dan K2: 0,47mg/dL. Rerata kadar ureum adalah P1: 61,00mg/dL; P2: 54,50mg/dL; K1: 52,75mg/dL; dan K2: 42,00mg/dL. Kadar kreatinin dan ureum serum antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol tidak berbeda signifikan, demikian halnya antara kelompok perlakuan P1 dan P2. Kesimpulan: Pemberian rebusan ramuan tradisional dari Lombok selama 7 dan 14 hari tidak berpengaruh terhadap fungsi ginjal pada tikus diabetik yang diinduksi streptozotocin dan nikotinamid.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): diabetes melitus, kreatinin serum, ureum serum, ramuan tradisional antidiabetes dari Lombok.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 12 Apr 2018 06:27
Last Modified: 12 Apr 2018 06:27
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/2416

Actions (login required)

View Item View Item