Analisis Kualitatif Keberadaan Pedagang Kaki Lima di Kota Mataram

Akung, Daeng (2020) Analisis Kualitatif Keberadaan Pedagang Kaki Lima di Kota Mataram. Analisis Kualitatif Keberadaan Pedagang Kaki Lima di Kota Mataram, 2 (2). pp. 168-179. ISSN ISSN : 2655-6944

[img]
Preview
Text
Jurnal ELASTISITAS Vol 2 No 2, September 2020.pdf

Download (419kB) | Preview
Official URL: http://elastisitas.unram.ac.id/index.php/elastisit...

Abstract

Pedagang kaki lima adalah pedagang dengan kemampuan modal yang relatif kecil yang berusaha dibidang produksi dan penjualan barang-barang/jasa-jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dan usaha ini biasanya berjualan ditempat-tempat strategis dan penuh keramaian didaerah perkotaan. Penelitian ini berjudul “ Analisis kualitatif keberadaan pedagang kaki lima dikota Mataram “. Lokasi penelitian di kota Mataram meliputi wilayah Cakranegara, Mataram, dan Rembige dengan jumlah sampel responden sebanyak 48 pedagang kaki lima. Analisis dilakukan secara deskriftif kualitatif dari informasi dan data-data yang dikumpulkan dilapangan melalui wawancara yang berpedoman pada daftar pertanyaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar atau 75 % pedagang kaki lima yang berjualan di kota Mataram membuka usahanya di atas trotoar dan badan jalan tempat pejalan kaki, yang menggunakan halaman/emperan toko sebanyak 20 %, dan sisanya membuka usaha dihalaman rumah. Sebagian besar produk yang dijual adalah makanan matang siap saji (42 %), makanan belum diproses (23 %) dan 35 % produk bukan makanan. Sedangkan dari pendapatan yang diterima pedagang kaki lima sebulan jika dikaitkan dengan standar Kebutuhan Hidup Layak bagi pekerja/pedagang, dimana 62,4 % kehidupan pedagang kaki lima sudah memenuhi standar KHL sedangkan sisanya 37,6 % masih belum memenuhi KHL, hal ini dikarenakan jumlah tanggungan keluarga yang banyak yaitu antara 4 sampai dengan 5 orang. Bagi pengguna jalan atau pejalan kaki dan kendaraan bermotor pada jalur pendestrian (pendestrian ways) dari 18 responden sebanyak 38 % menyatakan terganggu dengan adanya aktivitas pedagang kaki lima , sedangkan 46 % responden menyatakan tidak terganggu dan 16 % mengatakan agak terganggu. Hendaknya pemerintah daerah kota Mataram melalui Dinas Tata Kota melakukan penertiban dan pengarahan kepada pedagang kaki lima agar mereka tidak memanfaatkan trotoar dan badan jalan untuk berjualan, menyediakan fasilitas parkir dan tempat sampah serta mencarikan area bagi pedagang kaki lima untuk menjaga keindahan dan kenyamanan kota Mataram.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Analisis Kualitatif Pedagang Kaki Lima
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi
Depositing User: Drs Akung Daeng, M.Si
Date Deposited: 20 Mar 2023 05:12
Last Modified: 20 Mar 2023 05:12
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/35840

Actions (login required)

View Item View Item