B7 - PERKEMBANGAN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DAN PERANANNYA TERHADAP PEREKONOMIAN NASIONAL

MUHAMMAD, IRWAN and IDA AYU, PUTRI SUPRAPTI B7 - PERKEMBANGAN INDUSTRI PERBANKAN SYARIAH DAN PERANANNYA TERHADAP PEREKONOMIAN NASIONAL. GANEC SWARA. ISSN 1978-0125 (print) 2615-8116 (online)

[img]
Preview
Text
B7.pdf

Download (500kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan industri perbankan syariah di Indonesia. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif yang mendeskripsikan tentang kondisi perkembangan industri perbankan syariah dari tahun 2008 – 2013. Data yang dipergunakan adalah data sekunder yaitu data tentang Jumlah Kantor Perbankan syariah, Jumlah asset, Jumlah Sumber Daya Manausia, Jumlah pembiayaan, Dana pihak ketiga dan Rati Keuangan yang dilihat dari FDR(Financing to Deposit Ratio), NPF (Non Performing Financing), ROA (Return On Assets), ROE (Return On Equity), BOPO yaitu Ratio Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional. Data tersebut bersumber dari Kantor Bank Indonesia, Biro Pusat Statistik NTB, literatur- literatur dan tulisan yang berkaitan dengan Perbankan Syariah. Analisis dilakukan secara kualitatif didasarkan pada data kuantitatif. Selain itu, dihitung tingkat pertumbuhan masing – masing indikator dengan menggunakan rata – rata tahunan. Hasil penelitian menujukkan bahwa Jumlah kantor baik BUS, UUS maupun BPRS terus meningkat dan jaringannya menyebar di seluruh wilayayh Indonesia. Perkembangan aset rata – rata pertumbuhannya mencapai sebesar 46.,36 persen. Jumlah Sumber Daya Insani yang bekerja di industri perbankan syariah hingga tahun 2013 sudah mencapai 42.262 orang dengan rata – rata pertumbuhan sebesar 29.05 % per Dana pihak ketiga yang dihimpun secara kumulatif terus meningkat dengan rata- rata pertumbuhan mencapai 36, 11 % per tahun dengan jumlah terbanyak terdapat pada produk Tabungan Mudharabah. Dana yang disalurkan dalam bentuk pembiayaan dengan jenis Akad Murabahah yang paling banyak disalurkan rata – rata mencapai 58,90 % per tahun. Jenis Pembiayaan yang paling banyak pemanfaatannya adalah untuk Modal Kerja yang sebahagian besar disalurkan untuk usaha Kecil dan Menengah (UKM) rata – rata mencapai 68,90 %. Kinerja keuangan dilihat dari CAR, ROA, ROE, NPF, FDR dan BOPO menunjukkan hasil yang baik sehingga kinerja perbankan syariah dalam kurun waktu 2008 – 2013 tergolong baik. Perbankan syariah telah berperan dalam perekonomian nasional, terutama dalam stabilisasi kondisi sektor moneter dan sektor riel ketika perekonomian nasional dihadapkan dalam kondisi yang tidak stabil. Jenis – jenis produk industri perbankan syariah telah berdampak pada aktivitas ekonomi masyarakat kelas memengah ke bawah serta mampu menyediakan dan memberikan kesempatan kerja bagi penduduk yang tergolong angkatan kerja.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Perbankan Syariah, sumber daya manusia, perekonomian nasional.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi
Depositing User: Dra. Ida Ayu Putri Suprapti MA.
Date Deposited: 16 May 2023 02:29
Last Modified: 16 May 2023 02:29
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/37977

Actions (login required)

View Item View Item