PENERAPAN KEGIATAN BERMAIN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS KELOMPOK B TKN PEMBINA LABUAPI

SUMAR, NI (2023) PENERAPAN KEGIATAN BERMAIN KOLASE MENGGUNAKAN BAHAN ALAM UNTUK MENINGKATKAN PERKEMBANGAN MOTORIK HALUS KELOMPOK B TKN PEMBINA LABUAPI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI SUMARNI E1F017079.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text
JCAR 9 Sumarni.pdf

Download (466kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya perkembangan motorik halus anak kelompok B di TKN Pembina Labuapi, dimana dari semua indikator perkembangan motorik ada beberapa indikator yang di kategorikan mulai berkembang seperti anak belum mampu menempel pola/gambar tanpa keluar garis, anak belum mampu menempel pola/gambar dengan tepat tanpa bantuan guru, anak belum mampu membuat berbagai bentuk dari berbagai media alam sesuai dengan yang telah dicontohkan serta anak belum mampu membuat bingkai foto dengan cara menempelkan bahan alam kedalam gambar sesuai dengan yang telah dicontohkan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan kegiatan bermain kolase menggunakan bahan alam untuk meningkatkan perkembangan motorik halus kelompok B di TK Negeri Pembina Labuapi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian ini yaitu siswa dengan jumlah 26 orang. Teknik pengumpulan data berupa observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif. Pelaksanaan penerapan kegiatan bermain kolase yang semakin baik membuat perkembangan motorik halus anak disetiap siklusnya meningkat. Pada prasiklus perkembangan motorik halus anak mencapai 36,1% yang dikategorikan mulai berkembang. Hal ini dikarenakan dalam proses pembelajaran media yang digunakan masih kurang, sehingga dalam kegiatan pembelajaran tersebut anak menjadi kurang antusias. Setelah menerapkan kegiatan bermain kolase menggunakan bahan alam pada siklus I mencapai 43,7% yang kemudian pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 82,9%. Artinya penerapan kegiatan bermain kolase menggunakan bahan alam sudah terlaksana secara maksimal. Hal tersebut membuat perkembangan motorik halus anak pada siklus I mencapai 54,9% yang dikategorikan berkembang sesuai harapan kemudian mengalami peningkatan pada siklus II menjadi 80,3% dan mencapai indikator keberhasilan yaitu 76%. Hal ini dikarenakan usaha guru yang sangat maksimal dalam menerapkan kegiatan bermain kolase menggunakan bahan alam sehingga perkembangan motorik halus anak semakin meningkat.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): motorik halus, kolase
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 20 Jul 2023 04:39
Last Modified: 20 Jul 2023 04:39
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/41434

Actions (login required)

View Item View Item