PENGARUH UKURAN DIAMETER BAUT TERHADAP KUAT TARIK SAMBUNGAN BAMBU DENGAN KLEM PLASTIK SERAT The Effect of Bolt Diameter Size on The Tensile Strength of Bamboo Joints with Fiber Plastic Clamps

KHAIDATUL, JANNAH (2023) PENGARUH UKURAN DIAMETER BAUT TERHADAP KUAT TARIK SAMBUNGAN BAMBU DENGAN KLEM PLASTIK SERAT The Effect of Bolt Diameter Size on The Tensile Strength of Bamboo Joints with Fiber Plastic Clamps. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
F1A019079-KHAIDATUL JANNAH-SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (6MB)
[img]
Preview
Text
F1A019079-KHAIDATUL JANNAH-ARTIKEL ILMIAH.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Untuk meningkatkan kekuatan geser pada sambungan yang menggunakan alat sambung baut, beberapa peneliti memberi pengsisi disekitar sambungan. Besarnya diameter baut menyebabkan berkurangnya luas penampang pada bidang geser sehingga kegagalan cenderung terjadi pada bahan yang akan disambung. Namun, pengisi pada bambu dapat menambah berat sendiri struktur yang berdampak pada biaya konstruksi yang tinggi. Alternatif yang dapat digunakan untuk meningkatkan kekuatan geser pada sambungan bambu dengan baut yaitu menggunakan klem plastik serat. Pada pengerjaan dilapangan kemungkinan penggunaan diameter baut tidak terlepas pada satu jenis diameter saja. Dengan demikian, perlu dilakukan penelitian dengan tujuan untuk memperoleh hasil pengaruh ukuran diemeter baut terhadap kuat tarik sambungan bambu dengan klem. Penelitian ini menggunakan bambu galah dan pelat buhul dari kayu keruing. Lima variasi model sambungan dibuat dengan menggunakan baut diameter 10 mm, 12 mm, 16 mm, 19 mm dan 21 mm yang diberikan gaya pengencangan baut sebesar 9 N. Benda uji sambungan di uji menggunakan loading frame dan diberi beban secara bertahap menggunakan hydraulic jack sampai terjadi kegagalan. Hasil pengujian kuat tarik sambungan dengan diameter 10 mm, 12 mm, 16 mm, 19 mm dan 21 mm berturut-turut sebesar 8,881 MPa, 12,376 MPa, 17,010 MPa, 18,419 MPa dan 18,117 MPa. Nilai kuat tarik yang dihasilkan meningkat seiring dengan meningkatnya ukuran diameter baut hingga mencapai ukuran diameter baut tertentu. Kuat tarik paling optimal didapatkan pada diameter baut 19 mm.dengan persentase kenaikan terhadap kontrol sambungan dengan ukuran diameter baut 10 mm sebesar 107,384%. Berdasarkan perhitungan dan kegagalan sambungan yang tampak pada benda uji, pola kegagalan yang terjadi berupa geser dan pecah pada bambu serta baut yang bengkok.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Diameter baut, bambu galah, klem plastik serat, kuat tarik, kegagalan sambungan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 30 Aug 2023 02:09
Last Modified: 30 Aug 2023 02:09
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/42394

Actions (login required)

View Item View Item