ANALISIS KESULITAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS II SDN 5 PRAYA TAHUN 2021/2022

BAIQ HANDAYANI DWI, HARTINI (2023) ANALISIS KESULITAN MEMBACA PERMULAAN SISWA KELAS II SDN 5 PRAYA TAHUN 2021/2022. S1 thesis, Universitas Mataram.

	Text SKRIPSI.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)
Preview	Text JURNAL.pdf Download (177kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah 1) menganalisis berbagai kesulitan membaca permulaan yang dialami siswa kelas II SDN 5 Praya 2) mendeskripsikan faktorfaktor yang menghambat kesulitan membaca permulaan siswa, dan 3) mengetahui solusi yang dilakukan guru dalam mengatasi kesulitan membaca permulaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Penilitian dilakukan di SDN 5 Praya pada tahun pembelajaran 2021/2022 semester ganjil. Sumber data primer dalam penelitian ini adalah hasil wawancara sedangkan data sekunder dalam penelitian ini berupa buku, catatan-catatan, data mengenai sekolah, dokumen pembelajaran, serta hasil dokumentasi seperti : foto, video, serta rekaman yang berkaitan dengan kegiatan membaca siswa. Informan dalam penelitian ini adalah siswa kelas II, guru wali kelas II dan kepala sekolah SDN 5 Praya. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitan ini dilakukan dengan menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi secara sitematis. Hasil penelitian ini adalah 1) kesulitan-kesulitan siswa dalam membaca permualaan di kelas II di SDN 5 Praya 2021/2022 yaitu: siswa tidak mengenal huruf, kesulitan membedakan huruf, siswa tidak bisa membaca kata, penghilangan huruf, kesulitan membaca tanda baca, dan kesulitan mengenali makna kata. 2) Faktor-Faktor yang menghambat siswa dalam kesulitan membaca permulaan, yaitu: a) kurangnya minat belajar siswa, b) siswa tidak sekolah di Taman Kanak-Kanak, dan c) keluarga tidak mendukung. 3) Solusi yang diterapkan guru untuk mengatasi permasalahan siswa dalam kesulitan membaca permulaan diantaranya; a) guru mengadakan jam tambahan bagi siswa yang masih kesulitan membaca permulaan, b) guru memberikan perhatian lebih dan khusus untuk siswa yang masih tidak bisa membaca permulaan, c) huruf dijadikan bahan nyanyian, dan d) menampilkan huruf dan mendiskusikan bentuk (karakteristiknya) khususnya huruf-huruf yang memiliki kemiripan bentuk (misalnya p, b, dan d ).

Item Type:	Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci):	Kesulitan, membaca, siswa
Subjects:	L Education > LB Theory and practice of education L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Divisions:	Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User:	Meike Megawati
Date Deposited:	01 Nov 2023 23:36
Last Modified:	01 Nov 2023 23:36
URI:	http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43029

Actions (login required)

View Item