ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI POKOK BILANGAN PECAHAN DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN SISWA KELAS VII SMPN 17 MATARAM TAHUN AJARAN 2022/2023

Baharun, nisa (2023) ANALISIS KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA MATERI POKOK BILANGAN PECAHAN DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN SISWA KELAS VII SMPN 17 MATARAM TAHUN AJARAN 2022/2023. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Baharunnisa_E1R018011_Skripsi.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (8MB)
[img] Text
Baharunnisa_E1R018011_Artikel.pdf

Download (525kB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkatan dan mendeskripsikan kemampuan berpikir kritis dalam menyelesaikan soal cerita materi bilangan pecahan ditinjau dari tipe kepribadian siswa kelas VII SMPN 17 Mataram. Jenis penelitian ini adalah menggunakan mix method. Instrumen yang digunakan berupa tes tipe kepribadian yaitu tes kepribadian berstandar MBTI, tes kemampuan berpikir kritis, dan pedoman wawancara. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas VII-A yang berjumlah 32 siswa. Dari kelas tersebut kemudian diambil 8 subjek yaitu kategori tinggi, sedang, dan rendah dari masing-masing tipe kepribadian extrovert, introvert, dan ambivert untuk dilakukan wawancara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase kemampuan berpikir kritis siswa berkepribadian extrovert adalah 27,31% yaitu berkategori rendah. Persentase kemampuan berpikir kritis siswa berkepribadian introvert adalah 57,54% yaitu berkategori sedang. Persentase kemampuan berpikir kritis siswa berkepribadian ambivert adalah 50,23% yaitu berkategori sedang. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa siswa berkepribadian extrovert dengan kemampuan berpikir kritis kategori sedang dapat melalui tahap klarifikasi dan assesmen sedangkan siswa berkepribadian extrovert kategori rendah cenderung hanya melalui tahap klarifikasi saja. Siswa berkepribadian introvert dengan kemampuan berpikir kritis kategori tinggi cenderung melalui tahap klarifikasi, assesmen, strategi, dan kesimpulan. Kemudian siswa berkepribadian introvert kategori sedang cenderung melalui tahap klarifikasi dan strategi. Sedangkan siswa berkepribadian introvert dengan kategori rendah cenderung hanya melalui tahap klarifikasi saja. Siswa berkepribadian ambivert dengan kemampuan berpikir kritis kategori tinggi cenderung melalui tahap klarifikasi, assesmen, strategi, dan kesimpulan. Kemudian siswa berkepribadian ambivert kategori sedang cenderung melalui tahap klarifikasi dan strategi. Sedangkan siswa berkepribadian ambivert kategori rendah cenderung hanya melalui tahap klarifikasi saja.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kemampuan Berpikir Kritis, Soal Cerita, Tipe Kepribadian (Extrovert, Introvert, Ambivert)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Meike Megawati
Date Deposited: 22 Dec 2023 11:11
Last Modified: 22 Dec 2023 11:11
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/43867

Actions (login required)

View Item View Item