UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BATANG dan DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI ISOLAT KLINIS

RUPANI, WIDYA RANI (2019) UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK KULIT BATANG dan DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale L.) DALAM MENGHAMBAT PERTUMBUHAN BAKTERI ISOLAT KLINIS. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI (WIDYA RANI RUPANI, E1A014052).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak kulit batang dan daun jambu mete (Anacardium occidentale) dengan menggunakan pelarut etanol dan etil asetat 95% terhadap pertumbuhan bakteri isolat klinis dan mengetahui konsentrasi daya hambat minimal (MIC) dan daya bunuh minimalnya (MBC). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen menggunakan rancangan penelitian RAL 2 faktor. Data aktivitas antibakteri ekstrak kulit batang dan daun jambu mete dalam pelarut etil asetat atau etanol terhadap pertumbuhan bakteri isolat klinis dianalisis menggunakan standar kategori zona hambat menurut Mukherjee (1998), selanjtnya dianalisis menggunakan ANOVA dua arah dengan interaksi untuk membandingkan antar perlakuan. Uji lanjut dilakukan dengan uji beda nyata terkecil (BNT), untuk uji MIC dan MBC dianalisis secara kualitatif. Hasi penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak kulit batang dan daun jambu mete dengan pelarut etil asetat atau etanol menghasilkan aktifitas kategori sensiitif terhadap pertumbuhan bakteri isolat klinis. Ekstrak kulit batang dan daun jambu mete dalam pelarut etil asetat atau etanol pada konsentrasi 30%, 45%, 60% memiliki efek bakteriostatik. Konsentrasi daya hambat (MIC) ekstrak kulit batang dan daun jambu mete dengan pelarut etil asetat dan etanol tidak bisa dibedakan tingkat kejernihannya, karena kepekatan ekstrak yang digunakan sehingga medium terlihat keruh. Konsentrasi daya bunuh minimal (MBC) ekstrak etanol dan etil asetat kulit batang atau daun jambu mete terhadap bakteri Staphylococcus, Bacillus cereus dan Salmonella typhi yakni pada konsentrasi 20%, dan Klebsiella pneumonia pada konsentrasi 10%. Kesimpulan yang didapat adalah Ekstrak kulit batang dan daun jambu mete (Anacardium occidentale) memiliki aktivitas antibakteri terhadap pertumbuhan bakteri isolat klinis. Perbedaan pelarut dan konsentrasi ekstrak kulit batang dan daun jambu mete (Anacardium occidentale) dalam pelarut etil asetat dan etanol memiliki pengaruh dalam menghambat pertumbuhan bakteri isolat klinis.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Ekstraksi, Anacardium occidental, Antibakteri, MIC, MBC
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 13 Aug 2019 02:21
Last Modified: 13 Aug 2019 02:21
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/14269

Actions (login required)

View Item View Item