KARAKTERISTIK CAMPURAN LATASTON (HRS-WC) MENGGUNAKAN SERBUK BATU APUNG DAN ABU BATU SEBAGAI FILLER DENGAN ASPAL MODIFIKASI LATEKS Characteristics Of Hot Rolled Sheet-Wearing Course Using Pumice and Stone Dust Filler With Latex Modified Asphalt

Khalid, Abdul (2019) KARAKTERISTIK CAMPURAN LATASTON (HRS-WC) MENGGUNAKAN SERBUK BATU APUNG DAN ABU BATU SEBAGAI FILLER DENGAN ASPAL MODIFIKASI LATEKS Characteristics Of Hot Rolled Sheet-Wearing Course Using Pumice and Stone Dust Filler With Latex Modified Asphalt. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skripsi abdul khalid.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

Aspal merupakan salah satu material yang digunakan sebagai bahan pembuatan jalan raya. Namun, dalam pengujiannya aspal sebagai material perekat perkerasan jalan sering kali ditemukan tidak memenuhi spesifikasi, akibatnya jalan mudah retak dan terjadi deformasi plastis. Dalam upaya memperbaiki kinerja campuran beraspal dengan memodifikasi aspal menggunakan bahan tambah aditif. Salah satu bahan tambah aditif yang dapat digunakan yaitu lateks. Lateks adalah getah pohon karet berwarna putih seringkali mirip susu, yang dihasilkan banyak tumbuhan dan membeku ketika terkena udara bebas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik campuran lataston (HRS-WC) menggunakan serbuk batu apung dan abu batu sebagai filler dengan aspal modifikasi lateks terhadap nilai volumetrik, mekanis dan IDT. Jenis perkerasan yang digunakan dalam penelitian ini adalah lataston HRS- WC (Hot Rolling Sheet-Wearing Course) dan mengacu pada standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2010 revisi III (2013). Penelitian ini menggunakan variasi filler serbuk batu apung dan abu batu dengan perbandingan (0%:100%), (25%:75%), (50%:50%), (75%:25%) dan (100%:0%) dengan kadar aspal optimum masing-masing yaitu 7,75%, 7,5%, 7,25%, 7,25% dan 7%. Hasil dari penelitian ini adalah penggunaan filler serbuk batu apung dan abu batu dengan perbandingan 50% serbuk batu apung : 50% abu batu dengan aspal modifikasi lateks pada kadar aspal 7,25% menghasilkan kinerja yang paling optimum. Hal tersebut dapat dilihat dari nilai stabilitas, MQ dan IDT yang tertinggi dari variasi yang lainnya yaitu sebesar (1910,072 kg), (575,969 kg/mm) dan (0,747) serta nilai flow yang paling kecil yaitu sebesar 3,32mm pada variasi filler yang sama.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Aspal Modifikasi, Lateks, Lataston (HRS-WC), Serbuk Batu Apung
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Wiwin Kartikawati
Date Deposited: 27 Nov 2019 00:17
Last Modified: 27 Nov 2019 00:17
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15034

Actions (login required)

View Item View Item