PENGARUH PENEMPATAN KRIB PERMEABEL DENGAN BAHAN BAMBU TERHADAP POLA GERUSAN DASAR DI BELOKAN SUNGAI

CARDINI, ERSHA YARIATI (2020) PENGARUH PENEMPATAN KRIB PERMEABEL DENGAN BAHAN BAMBU TERHADAP POLA GERUSAN DASAR DI BELOKAN SUNGAI. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
TUGAS AKHIR - CARDINI ERSHA YARIATI (F1A015029).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Di suatu belokan sungai, kecepatan aliran akan meningkat sehingga menimbulkan gerusan dasar di daerah tersebut. Gerusan dasar yang terjadi mempengaruhi kemiringan menjadi tidak stabil sehingga diperlukannya bangunan kontrol. Pada umumnya, bangunan kontrol atau bangunan pengaman belokan sungai berupa bangunan krib yang berfungsi untuk memperbaki alinyemen saluran, mengatur dan mengubah arah arus aliran, serta memperlambat kecepatan aliran pada daerah tersebut. Oleh sebab itu, struktur penanggulangan gerusan biasanya menggunakan biaya yang cukup mahal dan terbuat dari beton dan batu yang dapat merusak lingkungan disekitarnya. Sehingga penanggulangan yang ekonomis, terbuat dari bahan murah dan alami merupakan salah satu inovasi terbaik. Berkaitan dengan hal tersebut, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penempatan krib permeabel dengan bahan bambu terhadap pola gerusan dasar di belokan sungai. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode eksperimental di laboratorium yang dimana menggunakan saluran buatan berbentuk persegi dengan material dasar saluran adalah pasir dan model krib yang didesain sederhana terbuat dari bambu. Simulasi pengaliran dilakukan sebanyak 12 kali yang terdiri atas 3 varias jarak batang krib (2 cm, 4 cm, dan 6 cm) dan 4 variasi debit aliran (0,02258 m3/dt, 0,02408 m3/dt, 0,02557 m3/dt, dan 0,02707 m 3/dt). Analisa pola gerusan dilakukan menggunakan program surfer. Selanjutnya dilakukan uji gradasi dan berat jenis sedimen serta menghitung volume angkutan sedimen yang terangkut. Berdasarkan seluruh pengujian yang dilakukan, diambil kesimpulan bahwa semakin besar debit (Q) aliran maka volume angkutan yang terjadi akan semakin meningkat. Penempatan krib permeabel sangat berpengaruh terhadap pola gerusan dasar di saluran berbelok. Dimana variasi jarak batang krib 2 cm, 4 cm, dan 6 cm akan menghasilkan pola berbentuk Dunes. Debit aliran yang semakin besar juga akan mempengaruhi pola gerusan dasar di saluran berbelok. Variasi debit tersebut yaitu Q1 0,02258 m3/dt, Q2 0,02408 m3/dt, Q3 0,02557 m3/dt, dan Q4 0,02707 m3/dt menghasilkan nilai Fr < 1 sehingga aliran termasuk tipe Lower Flow Regime dengan pola gerusan dasar berbentuk Dunes.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : krib, belokan, pola gerusan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 18 Jun 2020 01:55
Last Modified: 18 Jun 2020 01:55
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15744

Actions (login required)

View Item View Item