PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI EKSTRAK UMBI GADUNG (Dioscorea hispida Dennst ) TERHADAP PENGAWETANBAMBU TUTUL (Bambusa maculata)

Renas, Santari (2020) PENGARUH LAMA PERENDAMAN DAN KONSENTRASI EKSTRAK UMBI GADUNG (Dioscorea hispida Dennst ) TERHADAP PENGAWETANBAMBU TUTUL (Bambusa maculata). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI RENAS.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (952kB)

Abstract

Bambu tutul (Bambusa maculata) menjadi salah satu jenis bambu yang banyak diminati oleh kalangan industri mebel dan kerajinan karena memiliki corak alami berwarna coklat, tekstur tergolong halus dan mengkilap sehingga banyak dijadikan furniture serta kerajinan tangan.Bambu tutul tergolong jenis bambu yang memiliki kerapatan tinggi, namun tidak bisa dipungkiri bahwa bambu tutul mudah terserang oleh kumbang bubuk sehingga perlu dilakukan usaha pengawetan sebelum menjadi produk.Pengawetan bambu dapat dilakukan dengan metode perendaman dingin.Sedangkan bahan pengawet alami yang dapat digunakan adalah umbi gadung.Umbi gadung memiliki potensi yang tinggi dalam membunuh organisme perusak lainnya karena mengandung senyawa racun sianida (HCN).Jumlah konsentrasi yang digunakan sebesar 20%, 30%, dan 40%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lama perendaman dingin terhadap nilai absorbsi, retensi dan penetrasi pada pengawetan bambu tutul, mengetahui pengaruh konsentrasi ekstrak umbi gadung terhadap nilai absorbsi, retensi dan penetrasi pada pengawetan bambu tutul serta mengetahui pengaruh interaksi lama perendaman dingin dan konsentrasi ekstrak umbi gadung terhadap nilai absorbsi, retensi dan penetrasi pada pengawetan bambu tutul. Penelitian ini mengunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) Faktorial dengan 2 faktor yaitu lama perendaman dan konsentrasi bahan pengawet dengan 3 kali ulangan.Parameter pengujian yang menjadi tolak ukur keberhasilan pengawetan bambu tutul terhadap serangan organisme perusak diantaranya absorbsi, retensi (teoritis dan aktual) serta penetrasi. Nilai rata-rata absorbsi, retensi teoritis, retensi aktual serta penetrasi berturut-turut berkisar antara 0,29 gr/cm3– 0,42 gr/cm3, 0,07 gr/cm3 – 0,16 gr/cm3, 0,004 gr/cm3 – 0,007 gr/cm3, dan 1,03 cm – 1,45 cm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lama perendaman berpengaruh nyata terhadap nilai absorbsi, retensi teoritis dan penetrasi bahan pengawet.Konsentrasi bahan pengawet hanya berpengaruh nyata terhadap nilai retensi teoritis.Sedangkan interaksi lama perendaman dan konsentrasi bahan pengawet tidak berpengaruh nyata terhadap nilai absorbsi, retensi teoritis, retensi aktual dan penetrasi bahan pengawet.Nilai retensi teoritis dan penetrasi yang diperoleh rata-rata telah memenuhi standar SNI 03-5010.1-1999 yang ditetapkan yaitu minimal 0,008 gr/cm3 dan 0,5 cm.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata Kunci :Bambu tutul, pengawetan, ekstrak umbi gadung, perendaman dingin
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 19 Jun 2020 03:51
Last Modified: 19 Jun 2020 03:51
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/15821

Actions (login required)

View Item View Item