PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH DAUN INSULIN (Smallanthus sonchifolius)

YATUN NAIMAH, ST. (2020) PENGARUH SUHU PENGERINGAN TERHADAP AKTIVITAS ANTIOKSIDAN TEH DAUN INSULIN (Smallanthus sonchifolius). S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
ST.YATUN NAIMAH_SKRIPSI_2020_PRIN_FIX_OK.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh suhu pengeringan pada pembuatan teh daun insulin terhadap aktivitas antioksidan dan sifat organoleptik. Penelitian ini dirancang menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan satu faktor yakni suhu pengeringan dengan s6 perlakuan yaitu 35o C, 40o C, 45o C, 50o C, 55o C, 60o C. Masing-masing perlakuan diulang sebanyak 3 kali sehingga didapatkan 18 unit percobaan. Data hasil pengamatan dianalisis menggunakan analisis keragaman (Analysis of Variance) pada taraf 5% menggunakan software Co-stat serta menggunakan uji lanjut Polinomial Orthoginal dan Beda Nyata Jujur (BNJ) pada taraf 5%. Adapun Parameter yang diamati meliputi kadar air, aktivitas antioksidan, nilai o Hue dan parameter organoleptik, warna, rasa dan aroma (hedonik dan skoring). Hasil penelitian menujukkan bahwa suhu pengeringan 45o C merupakan perlakuan terbaik,dimana semakin tinggi suhu pengeringan maka menghasilkan teh daun insulin dengan nilai kadar air 17,41%, aktivitas antioksidan 35%, nilai o Hue yang didapat menunjukkan yellow redserta warna yang dihasilkan semakin pekat. Selain itu, rasa yang dihasilkan agak semakin sepat dan aroma yang dihasilkan agak beraroma teh.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Aktivitas antioksidan, suhu pengeringan, teh daun insulin
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Teknologi Pangan dan Agroindustri
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 14 Sep 2020 08:33
Last Modified: 14 Sep 2020 08:33
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/16986

Actions (login required)

View Item View Item