PENGARUH MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN PEDAGANG KAKI LIMA DI DAERAH WISATA MANDALIKA

Ahmad, Wahyudi (2020) PENGARUH MODAL SOSIAL DALAM PENGEMBANGAN PEDAGANG KAKI LIMA DI DAERAH WISATA MANDALIKA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI AHMAD WAHYUDI L1C016004.pdf.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (3MB)

Abstract

Masyarakat Lombok Tengah (Loteng) memiliki minat yang tinggi dalam berwirausaha di sektor usaha mikro. Berdasarkan data Dinas Koperasi dan UMKM NTB (2017) bahwa jumlah industri mikro di Loteng sebesar 129.629 unit dari 129.395 jumlah seluruh usaha kecil dan menengah. Salah satu pelaku usaha mikro yang masih beroperasi adalah Pedagang Kaki Lima (PKL) di Daerah Wisata Mandalika. Prasepta, et al (2015) menemukan bahwa faktor yang mempengaruhi para pedagang untuk berdagang di daerah wisata adalah besarnya pangsa pasar dan lokasi yang strategis yang menjanjikan banyak keuntungan bagi para pedagang. Menurut Fukuyama, ekonomi selalu mengakarkan dirinya dalam kehidupan sosial sehingga sebuah kemustahilan memahami ekonomi terpisah dari persoalan masyarakat dan nilai-nilai budaya. Simanjuntak (2008) membuktikan bahwa para pengusaha mikro, kecil dan menengah mendapat keuntungan dan kemudahan berusaha karena hubungan yang baik dalam keluarga, dengan sesama pengusaha dan dengan pemilik order atau pemesan produk jasa. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengaruh modal sosial dalam pengembangan Pedagang Kaki Lima (PKL) di daerah wisata Mandalika. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan quesioner dan teknik pengambilan sampel menggunakan Random Sampling dengan jumlah sampel 62 dari 75 populasi anggota kelompok PKL yang tergabung dalam Koperasi Syariah Pedagang Asongan Mandalika. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan Uji Chi-Square. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa modal sosial PKL di Daerah Wisata Mandalika termasuk dalam kategori sedang dengan jumlah persentase sebesar 83%, sedangkan tingkat pengembangan PKL termasuk dalam kategori yang cukup pesat dengan jumlah persentase 51,6%. Berdasarkan uji Chi-Square dengan menggunakan tingkat signifikansi 5% bahwa ada pengaruh modal sosial terhadap pengembangan PKL di Daerah Wisata Mandalika.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Modal Sosial; Pengembangan; Pedagang Kaki Lima.
Subjects: H Social Sciences > HM Sociology
Divisions: Program Studi Sosiologi
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Dec 2020 01:24
Last Modified: 17 Dec 2020 01:24
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/20023

Actions (login required)

View Item View Item