ANALISIS USAHATANI UBI JALAR DAN PEMASARAN DI KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Azrul, Sani (2021) ANALISIS USAHATANI UBI JALAR DAN PEMASARAN DI KECAMATAN TERARA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI AZRUL SANI_C1G016018.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Ubi jalar merupakan salah satu komoditas tanaman pangan yang potensial untuk dikembangkan sebagai produk substitusi (pengganti) dari beras. Petani ubi jalar di Kecamatan Terara masih menghadapi permasalahan dalam meningkatkan usahatani mereka. Hal ini disebabkan produksi yang rendah dan harga yang tidak stabil. Salah satu upaya yang mungkin dapat dilakukan oleh petani adalah dengan penghematan biaya usahatani, agar penerimaan yang diterima petani dapat lebih tinggi. Biaya dalam usahatani ubi jalar ini diantaranya adalah biaya bibit, pupuk, obat-obatan (pestisida), tenaga kerja, dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah (1)Menganalisis besaranya Biaya, penerimaan dan pendapatan usahatani ubi jalar Kecamatan Terara kabupaten Lombok Timur (2) Menganalisis Saluran Pemasaran usahatani ubi jalar di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. (3) Menganalisis efisiensi pemasaran usahatani ubi jalar di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Penelitian dilakukan di dua desa yaitu desa Jenggik dan Lando Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur. Pemilihan lokasi penelitian ini ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa daerah tersebut merupakan salah satu sentra produksi dan pengembangan ubi jalar di Kabupaten Lombok Timur. Pelaksanaan penelitian dilakukan selama satu bulan yaitu di bulan Oktober 2020. Jumlah sampel petani yang digunakan adalah 2 daerah dengan jumlah responden sebanyak 20 orang, yang terdiri dari 9 orang di Desa Lando dan 11 Orang di Desa Jenggik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rata-rata biaya keseluruhan pada usahatani ubi jalar dalam satu kali musim tanam sebesar Rp 7,185,500,- per LLG atau Rp 16,518,391,- per hektar sehingga diperoleh penerimaan (nilai produksi ) sebesar Rp 16.662.500,. per LGG atau Rp 38.304.598,-per hektar pendapatan usahatani yang diperoleh petani ubi jalar sebesar RP 9.477.500 per LGG atau Rp,21.786,207-per hektar Sedangkan hasil analisis salurn pemasaran usahatani ubi jalar di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur terdiri dari dua saluran pemasaran yaitu I Petani/Produsen → PPD → PPKec → KA II Petani/Produsen → PPD →PPKec → PPc → KA Dan untuk analisis efisiensi pemasaran dapat dikatakan Efisiensi pemasaran ubi jalar di Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur di tentukan dengan menggunakan indicator pemasaran yaitu margin,share petani dan distribusi keutungan, pada saluran permasaran I dapat dikatakan sudah efisien berdasarkan indicator margin pemasaran sebesar 1.000 , share petani sebesar 71 % dan distribusi keutungan sebesar 0,792 sedangkan pada saluran pemasaran II di dapatkan margin sebesar 2.000 , share petani sebesar 60% dan distribusi keutungan sebesar 0,472 dapat dikatakan pada saluran pemasaran II tidak efisien. Saran diberikan kepada petani untuk lebih memperhatikan lagi usahataninya baik dalam pemupukan, teknik budidaya, pengairan, penggunaan pestisida, dan bibit yang digunakan, agar hasil yang diperoleh maksimal sehingga pendapatannya semakin meningkat. .

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: Usahatani, Pendapatan dan Pemasaran
Subjects: S Agriculture > SB Plant culture
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 Jun 2021 03:42
Last Modified: 17 Jun 2021 03:42
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22249

Actions (login required)

View Item View Item