ANALISIS PENGARUH GEMPA MEGATHRUST TERHADAP RISIKO BENCANA DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH

Baiq, Mira Permata Sari (2021) ANALISIS PENGARUH GEMPA MEGATHRUST TERHADAP RISIKO BENCANA DI KAWASAN EKONOMI KHUSUS MANDALIKA, KABUPATEN LOMBOK TENGAH. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
Naskah Skripsi Baiq Mira Permata Sari (F1A017027).pdf
Restricted to Repository staff only

Download (9MB)

Abstract

Berdasarkan data geologi, Lombok diapit oleh dua sumber gempa, yaitu megathrust di selatan dan back arc thrust di utara pulau. Megathrust terbentuk sebagai sesar naik besar akibat tumbukan lempeng Indo-Australia dengan lempeng Eurasia, sedangkan di utara Pulau Lombok terbentuk sesar naik di busur belakang. KEK Mandalika merupakan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional yang termasuk salah satu wilayah yang berada di depan megathrust yang terletak hanya ±250-300 meter dari sumber gempa. Untuk mengetahui seberapa tinggi risiko bencana gempa bumi di KEK Mandalika, telah dilakukan penelitian dengan cara menilai bahaya gempa bumi, kerentanan bangunan dan penduduk, serta kapasitas masyarakat dan pemerintah di KEK Mandalika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah integrasi data dari sistem informasi geografis, metode analitis dengan sistem rating dan observasi di lapangan. Penilaian bahaya gempa merupakan perpaduan informasi antara geologi KEK Mandalika dengan nilai indeks seismik KEK Mandalika. Observasi dilapangan dilakukan dengan menilai standar bangunan yang berada di KEK Mandalika berdasarkan kelengkapan elemen struktur. Penilaian kerentanan bangunan dan penduduk melalui observasi langsung dilengkapi dengan data yang tersedia. Penilaian kapasitas masyarakat sebagian melalui hasil analisis dengan sistem infromasi geografis dan juga data dari berbagai literatur, kemudian membuat peta mikrozonasi risiko bencana gempa di KEK Mandalika. Penilaian risiko bencana gempa diklasifikasikan dalam 5 (lima) kelas indeks risiko yaitu tidak ada risiko (<50), risiko rendah (50-100), risiko menengah (100-150), risiko tinggi (150- 200) dan risiko sangat tinggi (>200). Berdasarkan hasil analisis didapatkan nilai indeks bahaya gempa sebesar 50, indeks kerentanan seismik sebesar 36,9 dan risiko bencana gempa untuk wilayah KEK Mandalika adalah sebesar 115,31, dilengkapi dengan peta mikrozonasi gempa skala medium, artinya apabila gempa melanda wilayah tersebut, akan mengakibatkan kerusakan dan korban dalam skala menengah. Namun kejadian yang sebenarnya terjadi bisa lebih baik atau bahkan lebih buruk dari nilai indeks dari analisis tersebut. Indeks risiko bencana ini dapat dijadikan sebagai sebuah sistem peringatan dini dalam rangka mitigasi bencana di KEK Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci: megathrust, gempa, kerentanan bangunan, risiko.
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Fakultas Teknik
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 27 Jul 2021 02:34
Last Modified: 27 Jul 2021 02:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/22879

Actions (login required)

View Item View Item