Tantangan manajemen anemia hemolitik autoimun berat

Asmara, I Gede Yasa (2019) Tantangan manajemen anemia hemolitik autoimun berat. Proceedings Kongres Nasional Perhompedin 2019 dan PHTDI XIII.

This is the latest version of this item.

[img]
Preview
Text
14. Tantangan Manajemen AIHA Berat_Yasa_Naskah lengkap aseli.pdf

Download (729kB) | Preview

Abstract

Anemia hemolitik autoimun (AIHA) sangat jarang terjadi. Klinisi sering dihadapkan pada situasi sulit dimana pasien dengan anemia berat tetapi semua calon donor darah tidak cocok. Tantangan dalam manajemen pasien AIHA adalah keraguan untuk transfusi darah karena aspek keamanan dan efektifitasnya. Seorang perempuan, 13 tahun, datang dengan keluhan pusing dan lemah badan yang memberat sejak 1 minggu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan anemia, takikardi tanpa disertai hepatosplenomegali. Pada pemeriksaan laboratorium didapatkan leukositosis (WBC 13,09x103 /μL) dengan neutrofil 7,75; Hb 3,7 g/dl; trombosit (174x103 /μL); MCV 121,7 fL; MCH 44,6 pg; MCHC 36,6 g/dL dan retikulosit 22%. Kadar bilirubin total 2,84 mg% dengan dominan indirek 2,1 mg%. Pemeriksaan darah tepi didapatkan eritrosit normokrom, anisopoikilositosis (normosit, mikrosit, sel tear drop, sel target, sferosit), sel polikromatofilik (+), normoblast (-). Kesan jumlah dan morfologi leukosit dan trombosit normal. Pemeriksaan tes Coomb positif dan semua hasil crossmatch donor resipien untuk transfusi darah inkompatibel. Pasien diterapi dengan kortikosteroid pulse dose 250 mg/24jam intravena selama 3 hari dilanjutkan dosis 62,5 mg/24jam dan antibiotika seftriakson. Transfusi PRC diberikan 200 cc setiap 12 jam sampai target Hb 10 gr%. Selama perawatan, kondisi penderita membaik secara klinis maupun hematologis dan dipulangkan setelah 6 hari perawatan dengan obat metilprednisolon 2x16mg. Pasien akhirnya diberikan transfusi darah walaupun hasil crossmatch positif dengan pertimbangan anemia yang berat dan mengancam nyawa setelah sebelumnya dilakukan inform concent. Keputusan pemberian transfusi darah diambil dengan mempertimbangkan keuntungan yang melebihi kerugiannya.

Item Type: Article
Keywords (Kata Kunci): Anemia, Hemolitik, Autoimun, Transfusi
Subjects: R Medicine > RC Internal medicine
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: I Gede Yasa Asmara
Date Deposited: 15 Dec 2021 08:42
Last Modified: 23 Jun 2022 13:20
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26543

Available Versions of this Item

  • Tantangan manajemen anemia hemolitik autoimun berat. (deposited 15 Dec 2021 08:42) [Currently Displayed]

Actions (login required)

View Item View Item