PERBEDAAN GAMBARAN HISTOLOGIS LUKA IRIS YANG TERENDAM AIR LAUT DAN AIR TAWAR PADA KASUS TENGGELAM: PERMODELAN DENGAN TIKUS WISTAR

Alifia, Firdiansari (2021) PERBEDAAN GAMBARAN HISTOLOGIS LUKA IRIS YANG TERENDAM AIR LAUT DAN AIR TAWAR PADA KASUS TENGGELAM: PERMODELAN DENGAN TIKUS WISTAR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
KARYA TULIS ILMIAH - Alifia Firdiansari.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang : Tenggelam merupakan salah satu penyebab utama kematian di dunia. Diseluruh dunia kematian akibat tenggelam terjadi menempati urutan ketiga diantara penyebab kematian karna kecelakaan merenggut sekitar lebih dari 370.000 nyawa setiap tahunnya. Tenggelam sendiri menurut WHO adalah proses mengalami gangguan pernapasan akibat perendaman (submersion) / pencelupan dalam cairan (Immersion). Proses terjadinya tenggelam diawali dengan gangguan pernapasan sehingga menyebabkan adanya penurunan kadar oksigen organ atau jaringan (hipoksia) serta penurunan kadar oksigen dalam darah (hipoksemia) dan asidosis yang menyebabkan kerusakan pada sistem organ. Metode : Penelitian experimental laboratorium dengan rancangan penelitian “The Randomized posttest-Only ControL Group Design”. Sampel penelitian adalah tikus wistar jantan yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi, kemudian dibagi secara acak dengan simple random sampling. Tikus dibagi menjadi 3 kelompok, masing-masing kelompok 6 ekor tikus wistar. Kelompok 1 diberikan perlakuan tenggelam menggunakan air laut, kelompok 2 diberikan perlakuan tenggelam menggunakan air tawar, dan kelompok 3 tidak diberikan perlakuan sebagai kelompok control. Data yang diperoleh, dianalisis menggunakan uji beda Kruskal- wallis. Hasil : Pada uji beda Mann-Whitney didapatkan pada kelompok air tawar dan air laut edema (p=0,019), hemorrhage (p=0,043) dan infiltrasi sel radang (p=0,575). Kelompok air tawar dan kontrol didapatkan edema (p=0,021), hemorrhage (p=0,037) dan infiltrasi sel radang (p=0,453). Kelompok air laut dan kontrol didapatkan edema (p=0,221), hemorrhage (p=0,285) dan infiltrasi sel radang(p=0,789). Karena p<0,05, maka dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan signifikan antara kelompok air tawar dan air laut terutama pada gambaran edema dan hemorrhage. Simpulan : Penenggelaman pada media air laut dan air tawar menyebabkan terjadinya perbedaan gambaran histopatologi luka iris.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): Kata kunci : Tenggelam, air laut, air tawar, gambaran histopatologi luka, histopatologi, luka iris, tikus wistar
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Fakultas Kedokteran
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 04 Jan 2022 05:47
Last Modified: 04 Jan 2022 05:47
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/26872

Actions (login required)

View Item View Item