SISTEM FONEMIS BAHASA SASAK DIALEK NGENO-NGENE SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA SASAK DI SMPN 1 KURIPAN

Yuliasmin, Eka Heni (2013) SISTEM FONEMIS BAHASA SASAK DIALEK NGENO-NGENE SERTA HUBUNGANNYA DENGAN PEMBELAJARAN MUATAN LOKAL BAHASA SASAK DI SMPN 1 KURIPAN. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img]
Preview
Text
SISTEM FONEMIS BAHASA SASAK DIALEK NGENO-NGENE SERTA-eka.pdf

Download (593kB) | Preview

Abstract

Penelitian ini berjudul Sistem Fonemis Bahasa Sasak Dialek Ngeno-Ngene Serta Hubungannya dengan Pembelajaran Muatan Lokal Bahasa Sasak di SMPN 1 Kuripan. Penulisan ini dilatarbelakangi oleh adanya perbedaan fonem dalam setiap daerah karena mempunyai dialek yang berbeda-beda. Masalah yang harus dipecahkan dalam penelitian ini adalah: (1) bagaimanakah penentuan fonem dalam bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene setelah diidentifikasi, (2) bagaimanakah distribusi fonem vokal dan fonem konsonan dalam bahasa Sasak serta hubungannya dengan pembelajaran Muatan Lokal di SMPN 1 Kuripan, dan (3) ada berapakah gugus vokal (diftong) dan klaster dalam bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah (1) untuk menentukan fonem bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene, (2) untuk mendeskripsikan distribusi fonem vokal dan konsonan dalam bahasa Sasak serta hubungannya dengan pembelajaran Muatan Lokal di SMPN 1 Kuripan, (3) serta untuk mendeskripsikan gugus vokal (diftong) dan klaster dalam bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene. Metode yang akan digunakan untuk pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode simak dan metode introspeksi. Untuk menganalisis data yang telah terkumpul akan digunakan metode padan intralingual. Data-data yang telah terkumpul yang berupa semua bunyi bahasa yang terdapat di daerah Motong Are Kecamatan Kediri tersebut dianalisis untuk mengetahui apakah bunyi tersebut merupakan fonem yang berbeda atau alofon dari fonem yang sama dengan cara melakukan perbandingan antara bunyi-bunyi yang secara fonetis mirip yang terdapat dari lingkungan yang sama, serta distribusinya dalam kata. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bunyi-bunyi yang terdapat dalam bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene berjumlah 29 buah bunyi yang terdiri dari 10 bunyi vokal dan 19 bunyi konsonan. Setelah dilakukan pembuktian dengan cara mencari pasangan minimal dari masing-masing bunyi tersebut kemudian diidentifikasi bahwa fonem dalam bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene ini berjumlah 27 buah fonem yang masing-masing terdiri dari 8 buah fonem vokal dan 19 buah fonem konsonan. Fonem vokal dan konsonan dapat berdistribusi lengkap dan dapat pula berdistribusi tak lengkap. Selain itu juga peneliti menemukan bahwa struktur kata dalam bahasa Sasak Dialek Ngeno-ngene terdiri atas satu sampai tiga suku kata yang berpola V, VK, KV, KVV, KKV, VKV, KVK, dan KKVK, serta terdapat diftong dan klaster dalam bahasa Sasak dialek tersebut.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): fonem, pola pesukuan, diftong, dan klaster.
Subjects: L Education > L Education (General)
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Rini Trisnawati
Date Deposited: 17 May 2018 01:34
Last Modified: 17 May 2018 01:34
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/3886

Actions (login required)

View Item View Item