STUDI PROSES KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN PERTANIAN DI KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR

Zainul Hasan, Zainul Hasan (2017) STUDI PROSES KOMUNIKASI DALAM PENYULUHAN PERTANIAN DI KECAMATAN WANASABA KABUPATEN LOMBOK TIMUR. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
skrpsi.docx

Download (754kB)

Abstract

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif, pengumpulan data menggunakan teknik wawancara mendalam (indept interview), observasi langsung, serta dokumentasi. Penelitian ini meneliti tentang unsur-unsur komunikasi yaitu komunikator, pesan, media, komunikan dan efek dalam penyuluhan pertanian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses komunikasi pada penyuluhan pertanian yang dilakukan oleh penyuluh adalah dengan melibatkan tokoh masyarakat (Kepala Desa dan Kepala Dusun) untuk lebih mempermudah dalam proses komunikasi yang dilakukan, sebelum melakukan komunikasi, penyuluh terlebih dahulu menghubungi ketua kelompok tani tiga hari sebelum proses penyuluhan dilaksanakan untuk memberitahu atau mengundang semua anggota untuk menghadiri kegiatan penyuluhan tersebut, yang menjadi komunikator dalam penyuluhan pertanian adalah penyuluh dan tokoh masyarakat setempat, adapun pesan yang disampaikan adalah pesan/informasi pertanian seperti program bantuan dari pemerintah, inonasi teknologi pertanian (jajar legowo), pemberantasan Organisme Pengganggu Tanaman, sarana produksi pertanian (alsintan, benih, pupuk dan obat-obatan) dan teknik pembuatan pupuk organic padat dan cair, media yang digunakan dalam penyampaian pesan adalah media surat, audio visual (LCD dan laptop) dan handphone. Komunikan/sasaran pada proses penyuluhan adalah pengurus kelompok, anggota kelompok dan masyarakat sekitar, efek yang muncul setelah peruses penyuluhan dilaksanakan adalah terjadinya perubahan pengetahuan, sikap dan perilaku petani. Adapun kendala yang dihadapi oleh penyuluh dalam proses komunikasi pada kegiatan penyuluhan pertanian adalah kurangnya materi penyuluhan, kurangnya media penyuluhan. Saran yang dapat direkomendasikan adalah 1.) Diharapkan kepada dinas pertanian dan dinas terkait untuk lebih membuka akses informasi pertanian melalui internet yang up to date dan dapat diakses oleh penyuluh untuk mendukung proses penyampaian pesan, 2.) Diharapkan kepada pemerintah setempat dan dinas pertanian untuk lebih menyediakan fasilitas atau media komunikasi penyuluhan seperti LCD dan laptop sehingga dapat menunjang dan mendukung proses komunikaisi pada penyuluhan pertanian, 3.) Diharapkan kepada dinas pertanian untuk mengadakan program tambahan seperti sekolah lapang, uji coba- uji coba ataupun demplot secara langsung untuk meningkatkan pengetahuan petani.

Item Type: Thesis (S1)
Keywords (Kata Kunci): pengetahuan, petani
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: M Jafar Jafar
Date Deposited: 08 Oct 2018 02:07
Last Modified: 08 Oct 2018 02:07
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/8375

Actions (login required)

View Item View Item