STUDI KOMPARATIF BIAYA DAN PENDAPATAN PETANI KOPI ROBUSTA YANG MENGGUNAKAN TEKNIK PENGOLAHAN CARA KERING DAN CARA BASAH DI KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA

Kalbuadi, Dading Andi (2017) STUDI KOMPARATIF BIAYA DAN PENDAPATAN PETANI KOPI ROBUSTA YANG MENGGUNAKAN TEKNIK PENGOLAHAN CARA KERING DAN CARA BASAH DI KECAMATAN GANGGA KABUPATEN LOMBOK UTARA. S1 thesis, Universitas Mataram.

[img] Text
SKRIPSI.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

DADING ANDI KALBUADI. Studi Komparatif Biaya dan Pendapatan Petani Kopi Robusta Yang Menggunakan Teknik Pengolahan Cara Kering dan Cara Basah di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Dibimbing Dr. Ir. Abdullah Usman, M.Agr.Sc., dan Ir. IGL Parta Tanaya, M.App.Sc. P.hD., Sebagai Negara berkembang dimana penyediaan lapangan kerja merupakan masalah yang mendesak, subsektor perkebunan mempunyai kontribusi yang cukup signifikan. Salah satu komoditas perkebunan yang mempunyai manfaat dan nilai ekonomis yang cukup tinggi adalah kopi. Kabupaten Lombok Utara merupakan salah satu wilayah di Provinsi Nusa Tenggara Barat yang memiliki tingkat produksi kopi cukup tinggi yaitu 723,5 ton/ha. Salah satu daerah sentra perkebunan kopi terbesar di Kabupaten Lombok Utara adalah Kecamatan Gangga. Namun hasil produksi perkebunan kopi rakyat memiliki mutu rendah dan nilai jual yang rendah oleh karena itu pemerintah mengembangkan teknologi pertanian untuk menaikan mutu biji kopi yaitu dengan menggunakan teknik pengolahan cara basah. Namun banyak petani yang belum menggunakan pengolahan cara basah karena terjebak oleh persepsi tambahan biaya yang dikeluarkan tanpa menyadari manfaat yang akan diperoh. Tujuan penelitian ini adalah: (1). Mengetahui perbandingan biaya dan pendapatan petani kopi dengan menggunakan teknik pengolahan cara kering dan cara basah di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara; (2). Mengetahui sistem pemasaran kopi di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara; (3). Mengetahui kendala yang dihadapi oleh petani kopi dalam melakukan usahataninya di Kecamatan Gangga Kabupaten Lombok Utara. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Obyek yang diteliti adalah petani yang melakukan usahatani kopi dengan menggunakan teknik pengolahan cara kering dan cara basah pada satu kali musim panen. Penentuan lokasi penelitian ini ditentukan secara purposive sampling dan ditetapkan desa sebagai lokasi penelitian yaitu Desa Genggelang. Jumlah responden meliputi 15 petani kopi yang menggunakan teknik pengolahan kering dan 3 orang pedagang pengumpul yang ditentukan menggunakan teknik Snowball Sampling dan 15 petani kopi yang menggunakan teknik pengolahan basah dan 2 orang pedagang antar pulau yang ditentukan dengan menggunakan teknik Sensus. Analisis data yang digunakan adalah analisis produksi dan pemasaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1). Terdapat perbandingan pendapatan antara petani yang menggunakan teknik pengolahan cara kering dan cara basah yaitu sebesar 46,98% atau sebesar Rp 5.046.021 per hektar. (2). Dilihat dari sistem pemasaran bagian yang diterima petani kopi pengolahan basah lebih efesien karena memiliki nilai shere 100% namun, baik kopi yang menggunakan teknik pengolahan cara kering ataupun cara basah secara keseluruhan dapat dikatakan bahwa bagian yang diterima petani pada kedua teknik pengolahan sudah efisien karena memiliki nilai share >80%. (3). Sebesar 53,33% vii kendala utama yang dihadapi petani kopi di Kecamatan Gangga adalah masalah keterbatasan modal, 13,33% masalah kondisi jalan yang masih rusak, 13,33% tidak mengalami kendala dan sisanya mengeluhkan tingginya upah TK, tidak memiliki pengalaman praktis dalam berusahatani, ketersedian alat-alat pertanian dan luas lahan

Item Type: Thesis (S1)
Subjects: S Agriculture > S Agriculture (General)
Divisions: Fakultas Pertanian
Depositing User: Ayus Suyarsih
Date Deposited: 02 Oct 2017 13:18
Last Modified: 02 Oct 2017 13:18
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/903

Actions (login required)

View Item View Item