Pengembangan Model Virtual Laboratory Fisika Modern untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains dan Berpikir Kritis Calon Guru

Gunawan, Gunawan (2011) Pengembangan Model Virtual Laboratory Fisika Modern untuk Meningkatkan Keterampilan Generik Sains dan Berpikir Kritis Calon Guru. S3 thesis, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia.

[img]
Preview
Text
Hal Sampul Disertasi Gunawan_SPs UPI_2011.pdf

Download (266kB) | Preview

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan sebuah model virtual laboratory fisika modern dan meningkatkan penguasaan konsep, keterampilan generik sains, dan disposisi berpikir kritis calon guru. Model virtual laboratory terdiri dari empat menu utama yaitu materi, lembar kerja, virtual labs, dan evaluasi. Penelitian ini menggunakan metode research and development, dengan subyek penelitian mahasiswa calon guru yang sedang mengikuti perkuliahan Fisika Modern pada Jurusan Pendidikan Fisika pada sebuah LPTK di Mataram. Instrumen yang digunakan adalah tes penguasaan konsep fisika modern yang terintegrasi dengan keterampilan generik sains dan disposisi berpikir kritis, lembar observasi, dan kuesioner yang digunakan untuk mengetahui tanggapan dosen dan mahasiswa calon guru terhadap model pembelajaran yang diterapkan. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan penguasaan konsep, keterampilan generik sains, dan disposisi berpikir kritis mahasiswa calon guru yang belajar menggunakan model virtual laboratory fisika modern lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol yang diajarkan secara konvensional. Peningkatan penguasaan konsep tertinggi terjadi pada konsep teori foton sebesar 78.9% yang merupakan konsep yang abstrak, terendah pada konsep gelombang deBroglie sebesar 37.8%. Selain itu, pembelajaran fisika modern menggunakan model virtual laboratory dapat meningkatkan kemampuan inferensi logika, pengamatan tidak langsung dan membangun konsep lebih baik dibandingkan yang diajarkan secara konvensional. Indikator keterampilan generik sains yang mengalami peningkatan tertinggi adalah kemampuan membangun konsep sebesar 62,9%, sedangkan terendah terjadi pada indikator hukum sebab akibat sebesar 48,6%. Pada indikator disposisi berpikir kritis, indikator truth-seeking mengalami peningkatan tertinggi sebesar 60,2%, sedangkan inquisitiveness hanya meningkat sebesar 54.4%. Penerapan model virtual laboratory fisika modern dapat lebih membantu mahasiswa berpikiran terbuka (open-mindedness) dan lebih mendorong untuk mencari kebenaran tentang situasi tertentu (truth-seeking). Secara umum mahasiswa dan dosen memberikan tanggapan yang positif terhadap model virtual laboratory fisika modern ini. Menurut pendapat dosen, model ini dapat meningkatkan motivasi belajar, penguasaan konsep fisika modern dan keterampilan berpikir mahasiswa calon guru.

Item Type: Thesis (S3)
Keywords (Kata Kunci): virtual laboratory, fisika modern, keterampilan generik sains, disposisi berpikir kritis, calon guru fisika
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2300 Higher Education
Divisions: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Depositing User: Dr. Gunawan M.Pd
Date Deposited: 29 May 2018 08:43
Last Modified: 08 Jun 2018 07:00
URI: http://eprints.unram.ac.id/id/eprint/4394

Actions (login required)

View Item View Item